Peranan Upah Minimum Kabupaten dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan di Perusahaan Daerah Perkebunan Khayangan Jember

SUKRON, - (2020) Peranan Upah Minimum Kabupaten dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan di Perusahaan Daerah Perkebunan Khayangan Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah.

Text SUKRON_E20152014.pdf Download (2MB)

Abstract

Sukron, Khamdan Rifa’i, S.E.,M.Si., 2019: Peranan Upah Minimum Kabupaten dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan di Perusahaan Daerah PerkebunanKhayangan Jember Perkembangan zaman dan pertumbuhan lingkungan yang cepat, mengharuskan perusahaan secara cepat mengembangkan produksinya dan menyesuaikan perubahan diri dengan pasar, sehingga perusahaan harus lebih kreatif dalam merancang strategi manajemen yang akan diterapkan. Produksi atau memproduksi untuk menambah nilai kegunaan suatu barang, kegunaan suatu barang akan bertambah apabila menambah manfaat baru atau lebih dari bentuk semula. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mendeskripsikan proses produksi kopi di Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Khayangan Jember. 2) Untuk mendeskripsikanPeranan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan Unit Usaha Lain di Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Khayangan Jember. Untuk mengidentifikasi permasalah tersebut, pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, karena dalam penelitian ini nantinya akan menghasilkan data yang bersifat deskriptif mengenai Pengaruh UMK terhadap Faktor Produksi Kopi di Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Khayangan Jember . Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan : 1)Proses produksi yang yang dilakukan oleh perusahaan PDP Khayangan Jember menggunakan mesin dan bahan bakunya berasal dari kebun sendiri. Selain itu dalam proses penyangraian kopi yang paling penting untuk diperhatikan, karena jika terlalu lama di sangrai akan gosong dan menyebabkan kopi tidak enak atau pahit. Maka dari itu perlu yang ada pengecekan secara berkala dari proses penyangraian ini. 2) Untuk masalah UMK sendiri itu memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan. Dimana tenaga kerja disini itu di gaji sebesar Rp 1.917.000. Meskipun untuk UMK saat ini sebesar Rp. 2.170.000 dan tidak sesuai dengan upah yang diterima pekerja atau karyawan saat ini. Sehingga menyebabkan semangat atau motivasi kerja karyawan bisa naik atau turun. Sehinnga kami melakukan berbagai cara untuk tetap memotivasi karyawan yang salah satunya dengan cara rapat, memberikan bonus. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi pemangkasan atau pemecatan pekerja atau karyawan jadi digunakanlah UMK tahun lalu. Untungnya dalam pengupahan pekerja atau karyawan dibantu dengan hasil penjulan lain dari kopi seperti karet, sengon, dan mahoni. Kata Kunci : Upah Minimum KabupatenUMK, Motivasi

Actions (login required)

View Item