Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Kesadaran Beragama Pada Anak Tunanetra Di SLBN Cindogo Tapen Bondowoso

Fatta, Rasek (2024) Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Kesadaran Beragama Pada Anak Tunanetra Di SLBN Cindogo Tapen Bondowoso. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text FATTA RASEK_204103030004.pdf Download (2MB)

Abstract

Fatta Rasek, 2024: “Pola Asuh Orang Tua Dalam Membentuk Kesadaran
Beragama Pada Anak Tunanetra Di SLBN Cindogo Tapen Bondowoso”
Kata Kunci: Pola Asuh, Kesadaran Beragama, Tunanetra
Pola asuh adalah tata sikap dan perilaku orang tua dalam membina
kelangsungan anak, pertumbuhan, dan perkembangannya dengan memberikan
perlindungan anak secara menyeluruh baik fisik, sosial, maupun spiritual untuk
menghasilkan anak yang berkepribadian.Kesadaran beragama adallah hal yang
mencakup aspek mental dan kegiatan keagamaan yang dapat dirasakan dan
dipahami melalui introspeksi.
Ketika seseorang memiliki kesadaran agama, hal itu tercermin dalam
tindakan keagamaannya, yang kemudian menghasilkan pengalaman beragama.
Pengalaman beragama ini melibatkan perasaan yang timbul dari kesadaran
beragama, membawa individu pada keyakinan yang tercermin dalam tindakan
sehari-hari secara alami. Tunanetra adalah mereka yang tidak memiliki
penglihatan sama sekali (buta total) hingga mereka yang masih memiliki sisa
penglihatan tetapi tidak mampu menggunakan penglihatannya meskipin dibantu
oleh kaca mata disebut sebagai orang “kurang awas” atau lebih dikenal dengan
sebutan “low vision”.
Fokus masalah yang diambil peneliti adalah: 1) Bagaimana pola asuh
orang tua terhadap anak tunanetra di SLBN Cindogo Tapen Bondowoso? Dan 2)
Bagaimana Membentuk Kesadaran Beragama Pada Anak Tunanetra Di SLBN
Cindogo Tapen Bondowoso?. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk
mendeskripsikan pola asuh orang tua pada anak tunanetra di SLBN Cindogo
Tapen Bondowoso, 2) untuk mendeskripsikan metode orang tua dalam upaya
membentuk kesadaran beragama pada anak tunanetra.
Jenis penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek
dalam penelitian ini adalah Orang tua siswa, Guru agama SLBN Cindogo Tapen
Bondowoso, Guru kelas SLBN Cindogo Tapen Bondowoso. Teknik pengumpulan
data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan pengumpulan data, redaksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil dari penelitian ini adalah menggambarkan pola asuh orang tua
terhadap anak tunanetra Di SLBN Cindogo Tapen Bondowoso, serta upaya
membentuk kesadaran beragama pada mereka. Hal ini menunjukkan bahwa pola
asuh efektif dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kepribadian dan keyakinan
orang tua, sementara kendala yang dihadapi termasuk keterbatasan pengelihatan
anak dan hambatan dalam interaktsi sosial dan mobilitas.demian pula, kesadaran
beragama anak tunanetra dipengaruhi oleh motivasi, dukungan sosial, dan faktor
internal dan eksternal.

Actions (login required)

View Item