Pemahaman masyarakat terhadap pelaksanan zakat pertanian di Desa Baratan Kecamatan Patrang Kabupaten Jember

Yusril, Alief (2024) Pemahaman masyarakat terhadap pelaksanan zakat pertanian di Desa Baratan Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UINIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text (SK-020-ZAWA-2024) Watermark.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Alief Yusril, 2024 : Pemahaman Masyarakat terhadap Pelaksanakan Zakat Pertanian di Desa Baratan Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.

Kata Kunci : Pemahaman, Zakat, Zakat pertanian, Baratan

Zakat adalah ibadah praktis yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat golongan ekonomi lemah dan secara praktis obyek utamanya meningkatkan kesejahteraan dan status golongan dhu’afa dalam masyarakat. Salah satu harta kekayaan yang wajib dikeluarkan zakatnya yakni zakat pertanian. Zakat hasil pertanian merupakan suatu komiditi utama dalam kehidupan manusia untuk melangsungkan hidup, karena pertanian adalah bahan bagi manusia untuk mencukupi kebutuhan makanan yang dipergunakan untuk tetap hidup. Mayoritas masyarakat Desa Baratan Kecamatan Patrang Kabupaten Jember berprofesi sebagai petani. Namun, kesadaran masyarakat dalam mengeluarkan zakat pertanian masih rendah diakibatkan oleh kurangnya pemahaman yang tertanam dalam diri individul masyarakat.
Fokus penelitian yang akan diteliti adalah : 1) Bagaimana pemahaman masyarakat Desa Baratan tentang Pemahaman zakat pertanian? 2) Apa faktor penyebab rendahnya kesadaran masyarakat dalam pelaksanakan zakat pertanian?.
Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1) Untuk mengetahui pemahaman masyarakat di Desa Baratan Kecamatan Patrang Kabupaten Jember dalam mengeluarkan zakat pertanian dan 2) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi rendahnya kesadaran masyarakat di Desa Baratan Kecamatan Patrang Kabupaten Jember dalam pelaksanakan zakat pertanian,
Penelitian ini dilakukan menggunakan jenis pendekatan penelitian kualitatif dan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam analisis data digunakan metode deduktif, yang menganalisa data dari masalah yang bersifat umum kemudian kesimpulan yang bersifat khusus. Dalam pengolahan data digunakan metode deduktif, yaitu menganalisa data dari masalah yang bersifat umum kemudian kesimpulan yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Baratan memiliki pemahaman yang bervariatif terhadap zakat pertanian. Pemahaman masyarakat hanya memaknai bahwa zakat hanya sebatas sedekah ataupun menyamakan dengan zakat fitrah. Namun kendati demikian, masih terdapat responden dengan pemahaman yang cukup baik terkait zakat pertanian. Faktor yang memengaruhi kesadaran masyarakat Desa Baratan terkait zakat pertanian diantaranya adalah kurangnya pemahaman terkait zakat pertanian serta kurangnya peran dan kurangnya perhatian stakeholder dalam menumbuhkembangkan zakat pertanian.

Actions (login required)

View Item