Wasil, Mohammad (2015) Tinjauan hukum Islam terhadap tradisi ben ghiben dalam perkawinan di Desa Suko Jember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, IAIN Jember.
|
Text
Mohammad Wasil_NIM.083101034.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Permasalahan ini dilatar belakangi dari ketertarikan penulis sebagi mahasiswa hukum Islam tentang tradisi Masyarakat Desa Suko Jember Kecaamtan Jelbuk Kababupaten Jember yang memiliki sebuah tradisi bernama Ben Ghiben, tradisi ini dilakukan oleh seorang laki-laki jika akan menikahi seorang perempuan, tradisi ini dilaksanakan ketika acara resepsi perkawinan kedua mempelai telah dilaksanakan . Tradisi Ben Ghiben ini sudah lama dijalankan oleh masyarakat Desa Suko Jember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember, tradisi ini tidak dikenal dalam agama Islam, namun masyarakat Islam melaksanakan tradisi ini. Dari latar belakang masalah terebut, rumusan masalah yang diajukan adalah: Apa Latar Belakang Dilaksanakannya Serta Sejarah Tradisi Ben Ghiben Dalam Perkawinan di Desa Suko Jember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember ?, Bagaimana pelaksanaan tradisi Ben Ghiben Dalam Perkawinan Di Desa Suko Jember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember? Bagaimana tinauan hukum Islam Terhadap Tradisi Ben Ghiben Dalam Perkawinan Di Desa Suko Jember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember ? Adapun tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah: Untuk mengetahui latar belakang dilaksanakannya serta sejarah tradisi ben ghiben dalam perkawinan di Desa Suko Jember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember, Untuk mengetahui pelaksanaan tradisi ben ghiben dalam perkawinan di Desa Suko Jember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember, Untuk menegtahi Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap tradisi Ben Ghiben dalam perkawinan di Desa Suko Jember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Grounded research) dengan pendekatan penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan analisis deskriptif. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa : Latar belakang dilakasanakan serta sejarah tradisi Ben Ghiben ini, yaitu calon pria diharuskan membawa ben ghiben untuk perkawinannya, karena seorang pria itu punya tanggung jawab untuk menafkahi mempelai wanita, dan sebagai keseriusan mempelai pria untuk menikahi mempelai perempuan. Pelaksanaan ben ghiben yang dilakukan oleh masyarakat Desa Suko Jember yaitu seorang laki-laki jika ingin menikahi seorang perempuan maka diharuskan untuk memeliki modal untuk membeli barang-barang ben ghiben, seperti baju, kursi, tempat tidur dll. Jika tidak maka perkawinan diurungkan terlebih dahulu. Ditinjau dari hukum Islam pelaksanaan tradisi Ben Ghiben ini boleh-boleh saja, karena bentuk pelaksaan yang dilakukan masyarakat esensinya mengacu pada dalil dalam al-Quran dan Hadits. Sehingga tradisi Ben Ghiben bisa dikategorikan kepada urf shohih.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tradisi, perkawinan, hukum Islam |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012829 Islamic Family Issues & Local Tradition |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | Haryono Raiman |
Date Deposited: | 10 Apr 2019 05:54 |
Last Modified: | 10 Apr 2019 05:54 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/336 |
Actions (login required)
View Item |