Kriteria Manusia Yang Dicintai Allah Dalam Al-Qur'an

Widatur Rohmah, Uin Khas Jember (2024) Kriteria Manusia Yang Dicintai Allah Dalam Al-Qur'an. Undergraduate thesis, UIN Khas Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK-44-IAT-2024)
Skripsi Widatur Rohmah.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna di antara makhluk lainnya di bumi, insān di bekali akal, nafsu dan cinta oleh Allah. Di zaman sekarang sebagian dari mereka lebih mencintai hal-hal yang bersifat duniawi, seperti keluarga, pasangan, harta, tempat tinggal dengan berlebihan dari pada mencintai penciptanya. Sebagai manusia yang beriman seharusnya lebih mengutamakan cintanya Allah dengan berusaha mendekatkan diri kepadanya dan lebih mengetahui kriteria manusia yang seperti apakah yang di cintai Allah SWT. Fokus penelitian dalam penelitian ini ada dua yaitu : 1. Siapa saja kriteria manusia yang dicintai Allah SWT menurut al-Qur’an ?. 2. Bagaimana penafsiran ayat-ayat tentang kriteria manusia yang dicintai Allah SWT ?. Sedangkan tujuan Penelitian ini terdapat 2 tujuan yaitu : 1. Untuk mengetahui kriteria manusia yang dicintai Allah SWT menurut al-Qur’an. 2. Untuk mengetahui penafsiran ayat-ayat tentang kriteria manusia yang dicintai Allah SWT. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library research). Metode penelitian ini menggunakan metode Tafs¯ir Maudhu’i. Teknik pengumpulan datanya dengan mencari sumber data primer yaitu, Tafsīr al-Misbah, al-Munīr dan Ruhul Ma’anī, kemudian data sekunder seperti buku-buku, jurnal yang berkaitan dengan tema. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu, terdapat sembilan kriteria manusia yang di cintai Allah dalam al-Qur’an berdasarkan lafadz يُحِبُّ yaitu : 1. Manusia yang mengikuti jejak Rasulullah SAW 2. Manusia yang berbuat baik (الْمُحْسِنِيْنَ) 3. Manusia yang bertaqwa (الْمُتَّقِيْنَ) 4. Manusia yang bersabar (الصّٰبِرِيْنَ) 5. Manusia yang bertawakkal (الْمُتَوَكِّلِيْنَ) 6. Manusia yang berlaku ‘adil (الْمُقْسِطِيْنَ) 7. Manusia yang bertaubat (التَّوَّابِيْنَ) 8. Manusia yang menyucikan diri (الْمُتَطَهِّرِيْنَ) dan 9. Manusia yang berperang di jalan Allah SWT. Penafsiran dari ketiga tafsīr yang diambil dari data primer bahwasanya, Mereka yang mendapatkan cinta Allah adalah ia yang benar-benar taat kepada-Nya dengan hati yang tulus, murni mencari ridha Allah dengan melakukan apa-apa yang disukai Allah serta menjauhi apa yang dilarang-Nya. Kemudian mereka akan di angkat derajatnya menjadi tinggi dan mulia di hadapan Allah dan manusia, serta dilindungi oleh Allah baik di dunia sampai akhirat nanti.

Kata kunci : Manusia, Cinta, al-Qur’an, dan Allah SWT.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Widatur Rohmah
Date Deposited: 24 Jun 2024 03:12
Last Modified: 27 Aug 2024 04:06
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/33642

Actions (login required)

View Item View Item