Analisis hukum Islam terhadap praktik pelaksanaan Uang Sundrang dalam pernikahan keturunan arab di Kampung Arab Banyuwangi:Perspektif sosial dan Agama

ALI, SAYYIDATUS SHAFIRA (2024) Analisis hukum Islam terhadap praktik pelaksanaan Uang Sundrang dalam pernikahan keturunan arab di Kampung Arab Banyuwangi:Perspektif sosial dan Agama. Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text (SK-052-HK-2024) Sayyidatus Shafira Ali_201102010013.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

Sayyidatus Shafira Ali, 2024 : Analisis Hukum Islam terhadap Praktik Pelaksanaan Uang Sundrang _Dalam Pernikahan Keturunan Arab Di Kampung Arab Banyuwangi: Perspektif Sosial Dan Agama .
Kata Kunci : Hukum Islam; Tradisi; Uang Sundrang ; Pernikahan.

Dalam realitasnya di masyarakat terdapat beberapa macam tradisi dalam pernikahan, sebagaimana di Kampung Arab Banyuwangi menggunakan Uang Sundrang. Uang Sundrang merupakan uang pemberian pihak laki-laki kepada pihak perempuan sebelum berlangsungnya hari pernikahan. Dalam hukum perkawinan Islam tidak ada kewajiban untuk memberikan Uang Sundrang , namun dalam aspek sosial di Kampung Arab Banyuwangi Uang Sundrang harus dijalankan, jika tidak dijalankan maka akan menjadi cemoohan masyarakat.

Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana sejarah Uang Sundrang dalam pernikahan keturunan arab di Kampung Arab Banyuwangi? 2) Bagaimana praktik pelaksanaan Uang Sundrang dalam pernikahan keturunan arab di Kampung Arab Banyuwangi? 3) Bagaimana Analisis hukum Islam terhadap praktik pelaksanaan Uang Sundrang dalam pernikahan keturunan arab di Kampung Arab Banyuwangi: Perspektif sosial dan Agama.

Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Untuk mengetahui, dan mendeskripsikan sejarah Uang Sundrang dalam pernikahan keturunan arab di Kampung Arab Banyuwangi. 2) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan praktik pelaksanaan Uang Sundrang dalam pernikahan keturunan arab di Kampung Arab Banyuwangi. 3) Untuk mengetahui dan mendeskripsikan Analisis hukum Islam terhadap praktik pelaksanaan Uang Sundrang dalam pernikahan keturunan arab di Kampung Arab Banyuwangi: Perspektif sosial dan Agama.

Jenis penelitian ini yaitu penelitian hukum empiris, metode yang digunakan yaitu sosiologi hukum dan konseptual. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan juga triangulasi teknik.

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa 1) Sejarah adanya tradisi Uang Sundrang berasal dari nenek moyang sejak sekitar satu abad yang lalu, sejauh ini memang tidak ada keterangan yang pasti siapa dan kapan tradisi ini dilakukan. 2) Praktik pelaksanaan tradisi Uang Sundrang dimulai dengan beberapa acara, yaitu khitbah, acara fateha, pemberian uang sundrang dan akad nikah. Tata cara pelaksanaannya yaitu pertemuan kedua keluarga membawa uang sundrang yang dihias bisa berbentuk cash ataupun ATM. Bukan hanya uang, namun juga dengan pemberian seluruh kebutuhan calon perempuan. 3) Jika dilihat dari aspek sosial tradisi ini wajib dilaksanakan karena turun temurun. Sedangkan dari segi urf, apabila tradisi ini bertujuan membantu meringankan pihak perempuan dan memiliki kemaslahatan banyak maka termasuk urf shahih, namun jika dirasa membebankan pihak laki-laki maka termasuk urf fasid.

Actions (login required)

View Item