Ummah, Salwetul (2024) Perlindungan Hukum bagi Konsumen terhadap Makanan Impor tanpa Label Halal ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus Rasa – Rasa Online Shop). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text (SK-056-HES-2024)
SALWETUL UMMAH_S20172112.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
Salwetul Ummah, 2024: Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Makanan Impor Tanpa Label Halal Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus Rasa-Rasa Online Shop)
Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Makanan Impor tanpa Label Halal, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999.
Banyak makanan impor yang masuk ke Indonesia tanpa informasi yang jelas tentang kemasan produknya. Hal ini dimanfaatkan oleh para penjual e-commerce makanan impor, apalagi jika produk makan impor yang mereka jual tengah viral membuat para konsumen ingin segera membelinya. Namun beberapa konsumen khususnya konsumen muslim tidak menyadari bahwa makanan atau minuman yang dikonsumsi tersebut tidak halal padahal mereka berhak merasa aman dari bahan-bahan yang tidak diperbolehkan dalam Islam.
Berdasarkan latar belakang, fokus penelitian ini ialah: 1) Bagaimana izin edar makanan impor tanpa label halal pada Rasa-Rasa Online Shop? 2) Bagaimana perlindungan hukum bagi konsumen terhadap makanan impor tanpa label halal ditinjau dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus Rasa – Rasa Online Shop)?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui izin edar makanan impor tanpa lavel halal pada Rasa-Rasa Online Shop dan mengetahui perlindungan konseumen terhadap makanan impor tanpa label halal ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus Rasa-Rasa Online Shop).
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan pendekatan undang-undang dan studi kasus. Lokasi penelitian ini yaitu di Rasa-Rasa Online Shop. Subyek Penelitian adalah pemilik online shop dan beberapa pelanggannya. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan wawancara dan dokumentasi.
Kesimpulannya yang di dapat dari penelitian ini ialah:1)Makanan Impor pada Rasa rasa online shop tidak jelas izin edarnya. Makanan yang dijual tidak semuanya terdaftar di BPOM. Lebih banyak makanan yang tidak terdaftar di BPOM dan tidak terbukti kehalalannya.2)Produsen yang menjual makanan impor yang tidak terdaftar di BPOM dan tidak tercantum keterangan halal, maka bertanggungjawab sebagaimana dalam Pasal 19 Undang-undang Perlindungan Konsumen yaitu memberikan ganti rugi berupa pengembalian uang, perawatan kesehatan, dan pemberian santunan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Tanggung jawab lain yang harus dilakukan oleh produsen adalah menarik produknya yang beredar di masyarakat agar tidak meresahkan Masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Salwetul Ummah M. Hidayatullah |
Date Deposited: | 25 Jun 2024 01:47 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 06:50 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/33805 |
Actions (login required)
View Item |