Peran Rumah Kreatif Anak (RAKA) Dalam Pemberdayaan Remaja Di Desa Denok Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang

Faiqotul himmah, Faiqotul himmah (2024) Peran Rumah Kreatif Anak (RAKA) Dalam Pemberdayaan Remaja Di Desa Denok Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang. Undergraduate thesis, Uin kiai haji achmad siddiq jember.

Text (SK-009-PMI-2024) Faiqotul Himmah--201103020002.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Rumah Kreatif Anak ini merupakan komunitas yang berdiri secara independent yang berperan untuk memberdayakan remaja melalui kreativitas, potensi, dan karakter positif. Ini adalah salah satu bentuk upaya untuk memberdayakan remaja dalam mengurangi perilaku kenakalan pada mereka. Selain untuk mencegah kenakalan remaja, pemberdayaan ini juga bertujuan untuk mengembangkan potensi remaja yang memiliki bakat serta memberikan kesempatan untuk berkreasi. Rumah Kreatif Anak ini juga menjalin kerja sama dengan instansi lain, seperti sekolah-sekolah di Kabupaten Lumajang dan komunitas-komunitas setempat, dalam kegiatan pemberdayaan remaja ini.
Fokus masa1ah yang diteliti adalah: 1) Bagaimana peran Rumah Kreatif Anak (RAKA) Dalam Pemberdayaan Remaja di Desa Denok Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang ? 2)Apa saja kelebihan dan kekurangan Rumah Kreatif Anak (RAKA) Dalam Pemberdayaan Remaja di Desa Denok Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang ? Tujuan penelitian ini adalah: 1)Untuk mendeskripsikan dan mengetahui peran Rumah Kreatif Anak (RAKA) Dalam Pemberdayaan Remaja di Desa Denok Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang 2)Untuk mendeskripsikan dan mengetahui kelebihan dan kekurangan Rumah Kreatif Anak (RAKA) Dalam Pemberdayaan Remaja di Desa Denok Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian terletak di Perumahan Graha Adhi Denok, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Analisis data dilakukan secara interaktif dengan menggunakan model Milles dan Hubberman, yang mencakup langkah-langkah kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi. Keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Tahap penelitian terdiri dari tahap pra lapangan, tahap pelaksanaan penelitian, dan tahap penyelesaian.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa 1) Peran Rumah Kreatif Anak dalam pemberdayaan remaja memiliki tiga konsep yaitu Konsep Enabling, yaitu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan potensi para remaja, Kedua Konsep Empowering, mencakup penguatan potensi, Salah satu langkahnya adalah memberikan fasilitas lengkap kepada para remaja, seperti peralatan, ruang yang nyaman, dan mentor/relawan yang ahli di bidangnya, ketiga konsep protecting melindungi para remaja dari terjerumus ke pergaulan yang merugikan karena menganggap mereka sebagai aset dan penerus di masa depan. 2) kelebihannya ialah bentuk support dari pemerintah, dan sistemnya terbukan untuk siapapun yang ingin bergabung tanpa persyaratan apapun dan semuanya gratis, kekurangannya yaitu kurangnya tempat yang permanen karna saat ini masih kontrak, kurangnya kaderisasi kepemimpinan untuk menjadi pemimpin di masa depan dan rendahnya minat remaja untuk berkegiatan yang berbau materi.

Actions (login required)

View Item