Analisis Fundamental Dan Makro Ekonomi Terhadap Harga Saham Di Sektor Consumer Non-Cyclical Yang Terdaftar Pada Indeks Saham Syariah Indonesia Periode 2017-2023

Hanani, Muhammad Muizul (2024) Analisis Fundamental Dan Makro Ekonomi Terhadap Harga Saham Di Sektor Consumer Non-Cyclical Yang Terdaftar Pada Indeks Saham Syariah Indonesia Periode 2017-2023. Masters thesis, Pascasarjana.

Text Tesis Muhammad Muizul H.pdf Download (2MB)

Abstract

Hanani, Muhammad Muizul, 2024. Analisis Fundamental Dan Makro Ekonomi Terhadap Harga Saham Di Sektor Consumer Non-Cyclical Yang Terdaftar Pada Indeks Saham Syariah Indonesia Periode 2017-2023. Pembimbing I: Dr. Abdul Wadud Nafis, Lc, M.E.I. Pembimbing II: Dr. Munir Is’adi, S.E. M.Akun.

Kata kunci: Fundamental, Makro Ekonomi, Harga Saham
Pasar modal adalah bagian dari ekonomi yang bergerak di bidang investasi, dengan Bursa Efek Indonesia sebagai platform bagi investor untuk berpartisipasi dalam pasar modal. Pasar modal memainkan peran penting dalam menggerakkan roda ekonomi nasional Indonesia. Bursa Efek Indonesia memiliki berbagai indeks investasi seperti Indeks Composite, Indeks LQ45, Indeks Saham Syariah, dan Indeks Jakarta Islamic. Indeks Saham Syariah Indonesia bertujuan untuk memfasilitasi investor syariah di Indonesia, dengan prinsip-prinsip investasi yang sesuai dengan syariah.
Perkembangan saham syariah di Indonesia meningkat signifikan dengan jumlah emiten naik dari 375 pada 2017 menjadi 537 pada 2022. Namun, harga saham syariah menurun selama periode 2017-2022 karena faktor internal Return on Assets, Earning per Share, Debt to Equity Ratio, dan faktor makro ekonomi inflasi serta nilai tukar. Rumusan masalah penelitian ini yaitu apakah ada pengaruh ROA (X1), EPS (X2), DER (X3), inflasi (X4), dan nilai tukar (X5), terhadap harga saham (Y) sektor consumer non-cyclical di ISSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara empiris apakah ada pengaruh ROA (X1), EPS (X2), DER (X3), inflasi (X4), dan nilai tukar (X5) terhadap harga saham (Y) di sektor consumer non-cyclical yang terdaftar di ISSI. Analisis dilakukan baik secara parsial maupun simultan untuk melihat apakah ada pengaruh signifikan dari masing-masing variabel terhadap harga saham.
Metodologi penelitian melibatkan analisis data sekunder dari 22 perusahaan di sektor consumer non-cyclical yang terdaftar di ISSI selama periode 2017-2023. Data dianalisis menggunakan metode regresi linier untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu harga saham.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial ROA, EPS, dan nilai tukar memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham, sementara DER, dan inflasi, tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Secara simultan, variabel ROA, EPS, DER, inflasi, dan nilai tukar secara bersama-sama mempengaruhi harga saham di sektor consumer non-cyclical yang terdaftar di ISSI.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor fundamental seperti ROA dan EPS lebih dominan dalam mempengaruhi harga saham dibandingkan dengan faktor makro ekonomi seperti inflasi dan nilai tukar. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pemahaman mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham di sektor consumer non-cyclical dan dapat menjadi referensi bagi investor dalam membuat keputusan investasi.
Penelitian ini juga memberikan rekomendasi bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja fundamental mereka agar dapat meningkatkan harga saham mereka. Bagi pembuat kebijakan, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk merancang kebijakan ekonomi yang lebih efektif dalam mendukung perkembangan pasar saham syariah di Indonesia.

Actions (login required)

View Item