Implementasi restoratif justice dalam penjatuhan pidana bersyarat terhadap pelaku tindak pidana pencurian ringan (analisis putusan nomor.4061/pid.c/2021/PN Jmr)

Amalia, Amalia (2024) Implementasi restoratif justice dalam penjatuhan pidana bersyarat terhadap pelaku tindak pidana pencurian ringan (analisis putusan nomor.4061/pid.c/2021/PN Jmr). Undergraduate thesis, UIN khas Jember.

[img] Text (SK-006-HPI-2024)
Amalia_204102040034.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Amalia, 2024 : Implementasi Restorative Justice dalam penjatuhan pidana bersyarat terhadap pelaku tindak pidana pencurian ringan (Analisis Putusan Nomor 4061/pid.c/2021/PN Jmr).
Kata kunci : Restorative justice, pencurian ringan, pidana bersyarat, hukum pidana islam
Pencurian merupakan tindak kejahatan yang sangat sering kita jumpai bahkan sering kita alami sendiri. Keadaan seperti ini seakan lumrah dan biasa terjadi sehingga perlu adanya solusi dan penanganannya. Pencurian dilatar belakangi oleh kondisi perekonomian rendah sehingga pelaku nekat melakuan perbuatan yang jelas melanggar hukum. Pencurian sendiri diklasifikasikan menjadi dua yaitu pencurian ringan dan berat, pembahasan dalam analisis ini yaitu lebih kepada pencurian ringan. Penjatuhan hukuman ringan lebih kepada perdamaian dengan mempertimbangkan unsur-unsur meringankan sehingga pidanaya juga ringan.
Fokus dan urgensi dalam penelitian ini antara lain : 1.) Bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana bersyarat bagi pelaku tindak pidana pencurian ringan pada putusan hakim Nomor 4061/pid.c/PN Jmr? 2.) Bagaimana Analisis implementasi keadilan restorative sebagai dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana bersyarat bagi pelaku tindak pidana pencurian ringan pada putusan hakim Nomor 4061/pid.c/PN Jmr? 3.) Bagaimana penjatuhan pidana bersyarat terhadap pelaku pidana pencurian menurut perspektif hukum pidana islam dalam putusan hakim nomor.4061/pid.c/2021/pn jmr ?
Jenis Penelitian ini yaitu yuridis normative yang menggunakan sumber bahan primer yaitu berupa putusan hakim. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan sumber pustaka seperti peraturan perundang-undangan, putusan hakim, jurnal skripsi, buku dan lain sebagainya. Proses pencarian data dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari bahan hukum pustaka dan kemudian diklasifikasin sesuai dengan pembahasan yang berkaitan dengan jenis pidana yang sedang diteliti.
Penelitian ini sampai pada tahap kesimpulan yang berisi sebagai berkut : 1.) Bahwa dasar pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara tindak pidana pencurian ringan pada putusan nomor. 4061/pid.c/pn jmr telah memenuhi unsur perbuatan sebagaimana yang sudah diatur pada pasal 364 KUHP dengan hukuman dibawah 3 bulan 2.) Penjatuhan pidana terhadap pelaku tindak pidana dalam putusan hakim belum menerapkan konsep restorative justice sebagaimana yang telah diatur pada Surat Keputusan Badan Peradilan Umum nomor. 1691/DJU/SK/PS.00/12/2020 dan seharusnya kasus pidana ringan seperti ini tidak perlu sampai pada proses penjatuhan pidana tetapi bisa berhenti dengan mekanisme mediasi penal 3.) Penjatuhan pidana terhadap pelaku ditinjau dari hukum pidana islam dikategorikan dalam jarimah sirqatul sughra dan sanksi bagi pelakunya berupa denda atau hukuman ringan lainnya tanpa dijatuhi hukuman had (potong tangan).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Amalia Lia HPI
Date Deposited: 25 Jun 2024 06:40
Last Modified: 17 Jul 2024 04:09
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/33967

Actions (login required)

View Item View Item