Strategi Kepala Seksi dalam meningkatkan profesionalisme pegawai Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren di Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan

Putri, Yang Fainy Wigiarti Nindya (2024) Strategi Kepala Seksi dalam meningkatkan profesionalisme pegawai Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren di Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan. Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

[img] Text (SK-003-MD-2024)
Skripsi_Sidang_(Yang_Fainy_Wigiart_Nindya_Putri) pasti print.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (27MB)

Abstract

Kementerian Agama memainkan peran krusial dalam menyelenggarakan sebagian tugas pemerintah di bidang keagamaan. Maka dari itu pegawai menjadi faktor fundamental dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional. Pernyataan tersebut berpilar pada lima nilai budaya kerja Kemeneterian Agama yaitu salah satunya profesionalisme. Namun keterbatasan pengetahuan pegawai dalam bidangnya yang berpotensi menghambat profesionalisme kinerja. Kasus ini perlu tindakan dari Kepala Seksi yang bertanggung jawab memegang kendali penuh dalam peningkatan profesionalisme pegawainya.
Penelitian ini menelaah bagaimana strategi Kepala Seksi dalam meningkatkan profesionalisme Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren di Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan dan faktor pendukung serta penghambat apa saja dalam meningkatkan profesionalisme pegawai. Bukan menelaah saja, akan tetapi penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan strategi Kepala Seksi dalam meningkatkan profesionalisme pegawai dan juga mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan profesionalisme pegawai Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren di Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan.
Metode dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara serta dokumentasi. Analisis data dengan model Milles & Hubberman, dilanjutkan keabsahan data dengan tiga triangulasi yaitu triangulasi sumber, teknik, dan juga waktu.
Kesimpulannya; 1) strategi Kepala Seksi yaitu penegakan kedisiplinan, pemahaman karakter dan kemampuan, perencaanaan dan penjadwalan yang efektif, memberikan pengembangan dan pelatihan, terakhir merancang reward dan punishment secara adil. Acuan dari strategi Kepala Seksi berdasar kepada salah satu lima nilai budaya kerja yaitu profesionalitas. 2) faktor pendukungnya yaitu kepemimpinan kuat (teladan), budaya kerja mendukung, komunikasi erat antar pegawai, sarana prasarana memadai, terakhir adanya reward dan punishment yang adil. Faktor penghambatnya meliputi kemampuan sumber daya yang kurang kompeten, kurangnya keinginan pegawai dalam membuka jendela informasi, dan inefektifnya manajemen sumber daya manusia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160801 Applied Sociology, Program Evaluation and Social Impact Assessment
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah
Depositing User: Yang Yang Nindya
Date Deposited: 25 Jun 2024 07:22
Last Modified: 09 Aug 2024 02:37
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/33986

Actions (login required)

View Item View Item