Penyelesaian Sengketa Waris Antara Keponakan Sebagai Ahli Waris Pengganti Dengan Anak Angkat Sebagai Penerima Wasiat Wajibah Perspektif Hukum Kewarisan Islam Di Desa Sumber Lesung Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember

Muttaqin, Izzatul (2024) Penyelesaian Sengketa Waris Antara Keponakan Sebagai Ahli Waris Pengganti Dengan Anak Angkat Sebagai Penerima Wasiat Wajibah Perspektif Hukum Kewarisan Islam Di Desa Sumber Lesung Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN Khas Jember.

This is the latest version of this item.

[img] Text (SK-040-HK-2024)
SKRIPSI_IZZATUL_MUTTAQIN_sidang.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (12MB)

Abstract

Di Desa Sumber Lesung Dalam Penyelesaian Konflik Sengketa Waris Antara Keponakan Dengan Anak Angkat masih menjadi problem yang sering terjadi, Pembagian hak waris antara keponakan dengan anak angkat masih banyak orang yang kebingungan sehingga penting dilakukan penelitian mengenai Penyelesaian Sengketa Waris Antara Keponakan Dengan Anak Angkat.
Penelitian ini digunakan untuk mengetahui: 1) Apa saja faktor yang menimbulkan terjadinya Konflik Sengketa Waris antara Keponakan dengan Anak Angkat di Desa Sumber lesung Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember? 2) Bagaimana strategi masyarakat menyelesaikan Konflik Sengketa Waris Antara keponakan dengan anak angkat di Desa Sumber lesung Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember? 3) Bagaimana perspektif Hukum Kewarisan Islam jika terjadi perebutan Sengketa Waris Antara keponakan dengan anak angkat di Desa Sumber lesung kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember?
Penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian (Field Research). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan purposive dan bersifat snowball. Keabsahan data dengan teknik triangulasi, sumber dan teknik.
Hasil penelitian ini: 1) Sebab-sebab terjadinya konflik sengketa waris antara keponakan dengan anak angkat, di sini ada dua bagian di antaranya sebelum dan sesudah meninggal dunia si pewaris, penyebabnya ada dua yaitu, Pertama kurang pahamnya orang tua untuk mengurus masalah pembagian sengketa warisnya, yang kedua ada oknum dari pihak keponakan yang iri kepada anak angkat dan berencana ingin menguasai seluruh harta warisan si pewaris tanpa memikirkan si anak angkat tersebut. 2) Strategi penyelesaian konflik sengketa waris antara keponakan dengan anak angkat memiliki keistimewaan yang tanggap di dalam mencegah juga menyelesaikan permasalahan tiap saudara maupun masyarakat. 3)Secara umum strategi pembagian sengketa waris antara keponakan dengan anak angkat, tetapi secara teknisi pembagian tidak menggunakan Hukum Kewarisan Islam, melainkan dengan aspek keadilan semata .

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1603 Demography > 160301 Family and Household Studies
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Mr Izzetul Muttaqin
Date Deposited: 25 Jun 2024 08:01
Last Modified: 18 Jul 2024 02:20
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/34024

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item