Badan Pengawas Pemilu Dalam Pencegahan Dan Penindakan Terhadap Praktik Politik Uang Pada Pemilihan Umum Tahun 2019 di Kabupaten Jember

Jalaluddin, Jalaluddin (2024) Badan Pengawas Pemilu Dalam Pencegahan Dan Penindakan Terhadap Praktik Politik Uang Pada Pemilihan Umum Tahun 2019 di Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text (SK-016-HTN-2024) Jalaluddin-Skripsi Watermark fIKS.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Pada Pemilihan Umum serentak 2019 di Kabupaten Jember, pada tanggal 16 April 2019, Bawaslu Jember menemukan dugaan adanya praktik politik uang. Namun, kasus tersebut tidak dilanjutkan karena kurangnya bukti yang memadai. Sesuai dengan Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2018 tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan Umum, Bawaslu Kabupaten Jember memiliki kewajiban untuk melakukan proses penindakan dan penanganan terhadap pelanggaran yang dilaporkan atau ditemukan di lapangan, termasuk upaya pencegahan dan penindakan terhadap praktik politik uang sebelum atau setelah terjadi pelanggaran tersebut. Penjelasan ini menjadi dasar bagi penelitian yang bertujuan menganalisis upaya pencegahan dan penindakan Bawaslu Kabupaten Jember terhadap praktik politik uang di daerah tersebut.
Dengan demikan, skripsi ini mengangkat fokus penelitian 1) Mengapa terjadi politik uang dalam pemilihan umum tahun 2019? 2) Apa saja bentuk politik uang dan jumlah minimal politik uang? 3) Bagaimana upaya Bawaslu Kabupaten Jember dalam mencegah dan penindakan terhadap politik uang pada pemilihan umum tahun 2019?
Penelitian ini merupakan hasil penelitian yuridis empiris dengan pendekatan studi kasus dan socio legal yang fokus pada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jember. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi metode wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif, dengan data primer berupa hasil wawancara dan data sekunder yang diambil dari literatur yang relevan. Hasil penelitian skripsi menunjukkan beberapa temuan sebagai berikut: 1) Faktor penyebab terjadinya praktik politik uang pada pemilihan umum tahun 2019 di Kabupaten Jember meliputi lemahnya pemahaman dan kesadaran hukum, budaya atau kebiasaan masyarakat yang terbentuk, perekonomian, serta lemahnya pengawasan dari pihak yang bertanggung jawab. 2) Bentuk dan jumlah minimal politik uang yang dapat mempengaruhi suara dari 1.832.142 Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2019. Uang tunai dalam jumlah minimal Rp. 50.000 merupakan salah satu bentuk politik uang yang didistribusikan, dengan mayoritas politik uang berada dalam kisaran Rp. 150.000 hingga Rp. 200.000. 3) Upaya Bawaslu Kabupaten Jember dalam pencegahan dan penindakan politik uang telah melibatkan berbagai kegiatan, seperti sosialisasi, pengembangan pengawasan pemilihan umum partisipatif, koordinasi pengawasan Pemilu, serta membangun fasilitas sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu).

Actions (login required)

View Item