Kebijakan Akselerasi Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Melalui Program Sistem Kredit Semester Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember

Cahyani, Varin (2024) Kebijakan Akselerasi Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Melalui Program Sistem Kredit Semester Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text (SK-029-MPI-2024) VARIN AVRILIA CAHYANI_205101030010.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (18MB)

Abstract

Varin Avrilia Cahyani, 2024: Kebijakan Akselerasi Pencapaian Kompetensi Peserta
Didik Melalui Program Kredit Semester di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember
Sistem Kredit Semester (SKS) merupakan sebuah inovasi dalam pembelajaran
yang memberikan pelayanan kepada siswa sesuai dengan minat, bakat, serta kompetensi,
cepat atau lambat setiap individu. Pembelajaran dalam Sistem Kredit Semester dapat
ditempuh siswa dalam kurun waktu dua tahun atau empat semester. Sistem Kredit
Semester ditujukan untuk mempermudah peserta didik dalam proses pembelajarannya
sehingga dapat berjalan secara optimal dalam melakukan masa studinya.
Penelitian ini memiliki tiga fokus penelitian yakni, (1) Kebijakan Akselerasi
Kompetensi Sikap Spritual dan Sosial Peserta Didik Melalui Program Sistem Kredit
Semester di MTsN 2 Jember, (2) Kebijakan Akselerasi Kompetensi Pengetahuan Peserta
Didik Melalui Program Sistem Kredit Semester di MTsN 2 Jember, (3) Akselerasi
Kebijakan Kompetensi Keterampilan Peserta Didik Melalui Program Sistem Kredit
Semester di MTsN 2 Jember
Metode Penelitian menggunakan pendektan kualitatif dengan jenis penelitian
studi kasus. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive. Teknik
pengumpulan data wawancara,observasi dan dokumentasi. Analisis data Menggunakan
model Miles dan Huberman dengan melakukan kondensasi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk keabsahan data menggunakan Triangulasi
Sumber dan Triangulasi Teknik.
Hasil penelitian menunjukkan, pertama kompetensi sikap spiritual peserta didik
dalam program akselerasi atau percepatan belajar dua tahun yaitu sikap yang
berhubungan dengan Tuhannya secara langsung yang mana dalam proses
pembelajarannya guru mengajarkan secara langsung melalui materi atau praktik secara
langsung seperti sholat sunnah hingga wajib, cara berwudhu, dan pembiasaan membaca
zus 30 setiap hari. Kegiatan tersebut untuk meningkatkan kompetensi sikap spiritual pada
peserta didik. Sedangkan untuk kompetensi sikap sosial, sekolah dan guru memberikan
wadah untuk mereka dapat bersosialisasi seperti kegiatan ekstrakurikuler, MPK,
pramuka, dan lain sebagainya. Sekolah juga mengajak mereka melakukan bakti sosial
yang dilakukan di Candipuro Lumajang untuk membantu korban bencana erupsi gunung
semeru. Kedua kompetensi pengetahuan pada peserta didik sekolah mengacu kepada
kurikulum serta memberikan program tambahan yang diperuntukan untuk siswa yang
mengikuti kelas percepatan dua tahun. Seperti hal, Outing class merupakan program
tambahan yang diberikan khusus kepada siswa yang mana program tesebut dilakukan
diluar kelas dan diagendakan setiap semesternya. Outing class yang dilakukan sekolah
untuk mengasah kemampuan pengetahuan siswa, sekolah mengajak mereka belajar diluar
sekolah salah satunya yang dilakukan di gua maharani dan wisata bahari lamongan.
Ketiga Kompetensi keterampilan merupakan kemampuan siswa dalam segi
psikomotoriknya. Dalam menunjang kompetensi keterampilan siswa, guru memberikan
kegiatan praktik dalam setiap proses pembelajarannya. Salah satu contohnya seperti
dalam pembelajaran fiqih guru memberikan praktik seperti penyembelihan hewan, sholat
jumat, dan manasik haji.

Actions (login required)

View Item