Akulturasi Budaya Eropa,Cina,Dan Jawa Pada Arsitektur Masjid Baitur Rohman Di Dusun Munder Desa Tukum Kabupaten lumajang

Ana, Maulidiyah (2024) Akulturasi Budaya Eropa,Cina,Dan Jawa Pada Arsitektur Masjid Baitur Rohman Di Dusun Munder Desa Tukum Kabupaten lumajang. Undergraduate thesis, Uin Khas Jember.

Text Ana Maulidiyah hard.pdf Download (4MB)

Abstract

Ana Maulidiyah , 2024: Akulturasi Budaya Eropa, Cina, Dan Jawa Pada
Arsitektur Masjid Baitur Rohman Di Dusun Munder Desa Tukum Kabupaten
Lumajang
Bangunan masjid merupakan salah satu wujud penampilan budaya Islam. Masjid muncul sebagai pusat kegiatan Islam merupakan perpaduan dari fungsi bangunan sebagai unsur arsitektur Islam yang berpedoman pada ketentuan�ketentuan yang diperintahkan oleh Tuhan sebagai tempat pelaksanaan ajaran Islam, dengan bangunan sebagai ungkapan tertinggi dari nilai-nilai luhur suatu kehidupan manusia yang juga melaksanakan ajaran Islam. Maka tampillah arsitektur mCasjid dengan segala kelengkapannya, dengan bentuk, gaya, corak, dan penampilannya dari setiap kurun waktu, setiap daerah, lingkungan kehidupan dengan adat dan kebiasaan, serta latar belakang manusia yang menciptakannya.
Fokus penelitian dalam penelitian ini 1) Apa yang melatar belakangi terjadinya akulturasi pada Masjid Baitur Rohman Di Dusun Munder Desa Tukum Kabupaten Lumajang? 2) Bagaimana bentuk akulturasi pada arsitektur masjid Baitur Rohman Di Dusun Munder Desa Tukum Kabupaten Lumajang?
Tujuan Penelitian, 1) Untuk mendeskripsikan latar belakang terjadinya akulturasi pada Masjid Baitur Rohman Di Dusun Munder Desa Tukum Kabupaten Lumajang. 2) Untuk mendeskripsikan bentuk akulturasi pada arsitektur masjid Baitur Rohman Di Dusun Munder Desa Tukum Kabupaten Lumajang
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis sejarah atau interpretasi. Dalam penelitian ini menggunakan kerangka konseptual dimana komponen-komponen untuk mengetahui sumber sejarah. Kerangka konseptual ini mengacu pada alur dimana masyarakat bisa mendapatkan dan meningkatkan wawasan sejarah terkait dengan akulturasi pada bangunan masjid Munder
Hasil penetian ini yaitu 1) Latar belakang terjadinya akulturasi pada Masjid Baitur Rohman yakni dengan kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara. Budaya ini lahir dengan adanya perpaduan dan percampuran budaya Jawa dengan budaya Eropa (Belanda) yang disebut sebagai budaya Indies. Sikap toleransi terhadap budaya asing orang-orang Jawa sangat besar, dengan menetapnya bangsa cina dan Eropa menjadikan ciri-ciri bangunan yang juga menunjukkan khas budaya Eropa (Belanda). 3) Bentuk akulturasi pada arsitektur Masjid Baitur yaitu Budaya Jawa pada atap masjid,bedug, menara masjid, serambi masjid (beranda), pawestren (ruangan khusus perempuan), dan ornamen padma. Sedangkan bentuk akulturasi budaya indies ada pada bagian pintu dan jendela kupu tarung, pilar masjid, ornamen lubang angin, mihrab dan mimbar masjid
Kata Kunci: Akulturasi, Budaya, Arsitektur, Masjid

Actions (login required)

View Item