Problematika Rumah Tangga Beda Agama Terhadap Keharmonisan Keluarga Di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember

Dwi Wulandari, Santi (2024) Problematika Rumah Tangga Beda Agama Terhadap Keharmonisan Keluarga Di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK-016-HK-2024)
Santi Dwi Wulandari Skripsi Digilib.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

Santi Dwi Wulandari, 2024: Problematika Rumah Tangga Beda Agama Terhadap Keharmonisan Keluarga Di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember
Kata Kunci: Problematika, Rumah Tangga Beda Agama, Keharmonisan Keluarga
Problematika rumah tangga beda agama terhadap keharmonisan keluarga merupakan suatu permasalahan yang terjadi pada perkawinan antara pria dan wanita yang keduanya memiliki perbedaan agama atau kepercayaan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, sehingga berdampak pada keharmonisan atau kebahagiaan dalam rumah tangganya.
Adapun fokus penelitian dalam penelitian ini antara lain 1) Bagaimana fenomena keluarga beda agama di Desa Sukoreno 2) Bagaimana problematika perkawinan beda agama di Desa Sukoreno 3) Bagaimana implikasi perbedaan agama terhadap keharmonisan rumah tangga di Desa Sukoreno.
Adapun tujuan penelitian ini antara lain menganalisis dan mendeskripsikan fenomena keluarga beda agama, Menganalisis dan mendeskripsikan problematika perkawinan beda agama dan Menganalisis dan mendeskripsikan implikasi perbedaan agama terhadap keharmonisan rumah tangga, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Hukum Empiris. Sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis dilakukan dengan pengeditan, klasifikasi, verifikasi, menganalisis. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teori dan triangulasi teknik.
Hasil penetian ini yaitu 1) Fenomena keluarga beda agama di Desa Sukoreno banyak terjadi meskipun banyak undang-undang negara atau hukum Islam melarangnya. Banyak masayarakat perkawinan pelaku beda agama yang berpindah agama untuk memenuhi syarat administrasi perkawinan. Akan tetapi setelah perkawinan selesai banyak dari mereka kembali akan agamanya semula. Fenomena perkawinan beda agama yang terjadi di Desa Sukoreno ini terjadi karena kebebasan perempuan memilih calon suami, pengetahuan dan pemahaman agama yang kurang, perasaan suka dan cinta.2) Problematika yang terjadi pada keluarga beda agama di Desa Sukoreno adalah restu orang tua, ketidak harmonisan suami istri dalam rumah tangga, pola asuh anak, keyakinan anak, problematika psikologis maupun sosiologis seperti gunjingan masyarakat, takut cerai dan jauh akan kerabat. 3) Implikasi perbedaan agama terhadap keharmonisan rumah tangga di Desa Sukoreno dilakukan dengan adanya rasa toleransi yang tinggi, saling menghormati, respect satu dengan yang liannya, komunikasi, menerima kenyataan dan juga tanggung jawab lahir dan batin demi tidak terjadinya konflik dalam rumah tangga yang dapat menyebabkan ketidak harmonisan dalam rumah tangga dan mempertahankan psikis anak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Mrs Santi Nur hayati
Date Deposited: 27 Jun 2024 04:08
Last Modified: 17 Jul 2024 08:35
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/34252

Actions (login required)

View Item View Item