Penerapan Puasa Dalâilu Al-Khairât Dalam Meningkatkan Akhlak Mahmûdâh Santri Di Pondok Pesantren Raudlatul Istiqomah Probolinggo

Dani Dw, Nur Hidayat (2020) Penerapan Puasa Dalâilu Al-Khairât Dalam Meningkatkan Akhlak Mahmûdâh Santri Di Pondok Pesantren Raudlatul Istiqomah Probolinggo. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Text Dani Dwi Nur Hidayat_T20161194.pdf Download (10MB)

Abstract

Dani Dwi Nur Hidayat, 2020 : Penerapan Puasa Dalâilu Al-Khairât Dalam Meningkatkan Akhlak Mahmûdâh Santri Di Pondok Pesantren Raudlatul Istiqomah Probolinggo Puasa berarti menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya dari niat yang dilakukan oleh orang yang bersangkutan pada siang hari, mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Poin penting pemaknaan puasa adalah bahwa dengan puasa seseorang telah mengakrabi Allah SWT. Puasa dilakukan tak hanya menyertakan fisik tapi juga batin yang berada dalam kejernihan dan menuju kesucian. Seperti halnya Puasa Dalâilu Al-Khairât. Puasa Dalâilu Al-Khairât merupakan puasa sunnah yang dijalankan dalam rangka riyâdah untuk mendapatkan ilmu atau ijâzah tertentu. Puasa Dalâilu Al-Khairât merupakan salah satu ibadah yang dilakukan dalam rangka mendekatkan diri kepada Tuhan. Motivasi dalam menjalankan puasa Dalâilu Al-Khairât pun berbeda-beda, antara lain karena ingin memperbaiki diri, tabarruk atau mendapatkan barokah dari shalawat nabi. Berdasarkan uraian di atas, maka fokus penelitian adalah: 1) Bagaimana Penerapan Puasa Dalâilu Al-Khairât dalam Meningkatkan Akhlak Hablûminallâh Santri Di Pondok Pesantren Raudlatul Istiqomah Probolinggo?, 2) Bagaimana Penerapan Puasa Dalâilu Al-Khairât dalam Meningkatkan Akhlak Hablûminannâs Santri Di Pondok Pesantren Raudlatul Istiqomah Probolinggo? Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun jenis penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Sedangkan tehnik pengumpulan data menggunakan doumentasi, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif teori milik Miles dan Huberman yang mengatakan analisis data terbagi menjadi tiga aktivitas bersamaan: (1). Kondensasi data, (2). Penyajian data, (3). Dan Penarikan kesimpulan atau verifikasi. Kemudian keabsahan dta peneliti menggunakan kredibilitas data, yaitu triangulasi teknik dan trianulasi sumber. Adapun beberapa kesimpulan dari hasil penelitian penelitian ini yaitu: dalam penerapan puasa Dalâilu Al-Khairât bisa meningkatan akhlak mahmûdâh, pertama Hablûminallâh, kedua Hablûminannâs. Aspek Habblûminallâh dalam puasa ini yaitu puasa, dzikir, shalawat, tawakal, dan taqwa. Sedangkan Hablûminannâs yaitu wara, sabar, dan saling tolong menolong. 1) Penerapan dari Puasa Dalâilu Al-Khairât dalam meningkatkan Hablûminallâh, yaitu: meminta ijâzah / izin, melaksanakan puasa Dalâilu Al-Khairât disertai dzikir, shalawat, mempertahankan nilai hablûminallâh. 2) Penerapan Puasa Dalâilu Al-Khairât dalam meningkatkan Hablûminannâs yaitu: mempersiapkan data santri yang akan Puasa Dalâilu Al-Khairât, menanamkan sifat wara, sabar, dan tolong menolong, mempertahankan akhlak Hablûminannâs.

Actions (login required)

View Item