Syafira, Annake Dila (2024) Kesenian tari rancangkapti di kabupaten Gresik tahun 2016-2023. Undergraduate thesis, Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora.
Text (SK-003-SPI-2024)
annake Dila syafira.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Tari Rancangkapti merupakan tari yang berasal dari Gresik. Gresik yang dikenal sebagai Kota Wali, memiliki banyak tarian bernuansa islami, salah satunya adalah Tari Rancangkapti. Tarian asal Kabupaten Gresik yang diciptakan oleh Lusiyanah pada tahun 2016 dan pertama kali dipersembahkan dalam Festival Karya Tari Jawa Timur. Tarian kelompok ini melibatkan sembilan penari dan berhasil meraih dua penghargaan, yaitu sepuluh penyaji terbaik dan tiga penata musik terbaik. Pada tahun 2020 atas inisiatif dinas Pariwisita dan Kebudayaan bahwasannya tari ini ditampilkan di hadapan presiden Jokowi Widodo dalam acara WEP (Wahana Ekspresi Pusponegoro). Keberadaan Tari Rancangkapti di Kabupaten Gresik memiliki kisah menarik yaitu bercerita tentang Petualangan dari anak Sunan Giri.
Fokus dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana sejarah dan perkembangan Kesenian Tari Rancangkapti di Kabupaten Gresik Tahun 2016-2023? (2) Bagaimana makna terkandung pada Kesenian Tari Rancangkapti di Kabupaten Gresik selama periode 2016-2023?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan sejarah Kesenian Tari Rancangkapti di Kabupaten Gresik, serta untuk mengetahui perkembangan Kesenian Tari Rancangkapti di, Kabupaten Gresik.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan beberapa tahap, yaitu: heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Sumber data penelitian ini meliputi: sumber primer, yaitu arsip, dan dokumen tentang penampilan Tari Rancangkapti di Kabupaten Gresik, serta sumber sekunder, yaitu sejarah lisan melaui teknik wawancara dan tulisan-tulisan berbentuk jurnal, artikel, serta skripsi untuk memverifikasi sumber primer yang digunakan. Penelitian ini menggunakan kerangka Teori Interaksionisme Simbolik yang dikembangkan oleh George Herbert Mead
Hasil penelitian, dapat dipahami bahwa, Sejarah Kesenian Tari Rancangkapti di Kabupaten Gresik dimulai pada tahun 2016. Pada periode tersebut, Tari Rancangkapti baru pertama kali diperkenalkan dalam dalam acara Festival Karya Tari yang dilaksanakan di Taman Budaya Cak Durasim Surabaya. Perkembangan Tari Rancangkapti dari Tahun 2016 – 2023 ada sedikit perubahan diantaranya dalam segi pola lantai dan Tata Busana. Pada akhir tahun 2019, Indonesia terdampak oleh Virus Corona, sehingga pada tahun 2020, penampilan Kesenian Tari Rancangkapti harus dihentikan atau penampilan via online akibat pandemi tersebut. Kesenian Tari Rancangkapti gerakan, tata busana, tata rias dan musik nya mempunyai sisi cerita dan Makna terkandung yang menceritakan tentang Kisah anak Sunan Giri yang kabur dari peperangan Pangeran Pekik dari Surabaya, mereka diantaranya Jayangresmi, Jayengsari dan Niken Rancnagkapti berpetualang. Pertualangan spiritual nya mereka membawa hasil yaitu belajar tentang agama islam.
Kata Kunci: Kesenian, Tari Rancangkapti, Kabupaten Gresik
Actions (login required)
View Item |