Program Keluarga Berencana Dalam Al-Qur’an Perspektif Asghar Ali Engineer (Analisis Wacana Kritis Teun A Van Djik)

NUR, AZIZAH (2024) Program Keluarga Berencana Dalam Al-Qur’an Perspektif Asghar Ali Engineer (Analisis Wacana Kritis Teun A Van Djik). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text (SK-047-IAT-2024) revisi sidang ke2 AZIZAH vix fix watermark.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB)

Abstract

Nur Azizah, 2024 : Program Keluarga Berencana Dalam Al-Qur’an Perspektif Asghar Ali Engineer (Analisis Wacana Kritis Teun A Van Djik)
Kata Kunci : Keluarga Berencana, Analisis Wacana Kritis, Al-Qur’an

Program Keluarga Berencana (KB) tidak akan lepas dari alat kontrasepsi, yaitu pencegahan pembuahan, atau mencegah terjadinya pertemuan antara sel telur dengan sel sperma dalam rahim, sehingga tidak menyebabkan terjadinya kehamilan. Namun pada saat ini keluarga berencana sering kali dipahami sebagai eksploitasi manusia sehingga hal ini jarang diberikan peran bagi pengguna KB untuk melakukan upaya sendiri dengan menggunakan cara yang alami atau yang sering dikenal dengan istilah Azl. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana perspektif Asghar Ali Engineer terhadap program keluarga berencana dalam Al-Qur’an? 2). Apa yang melatar belakangi pemikiran dari Asghar Ali Engineer? 3). Apa relevansi pemikiran Asghar Ali Engineer tentang program keluarga berencana di Indonesia?. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui bagaimana perspektif Asghar Ali Engineer dalam membahas program KB dalam Al-Qur’an. 2). Untuk mengetahui latar belakang dari pemikiran Asghar Ali Engineer. 3). Untuk mengetahui relevansi pemikiran Asghar Ali Engineer tentang program KB di Indonesia.
Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan sifat deskriptif analitis, Adapun subyek penelitian dan metode pengumpulan data menggunakan kepustakaan (Library Research) dan studi dokumentasi dengan menerapkan tahap-tahap 1). Orientasi, 2). Reduksi, dan 3). Seleksi. Untuk memperoleh hasil yang akurat dari data-data yang dikumpulkan dan disajikan dengan apa adanya, analisis menggunakan Analisis Wacana kritis Teun A Van Djik.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pandangan Asghar Ali mengenai keluarga berencana yang berdasarkan pada Al-Qur’an, Asghar tidak melarang akan adanya program keluarga berencana karena tujuannya ialah moral serta kepentingan bersama. Sebuah karya Asghar Ali menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk individu yang seimbang dan berkeluarga yang harmonis. Asghar memahami keluarga berencana sebagai suatu strategi yang efektif dalam meningkatkan kualitas hidup individu dan masyarakat. Keluarga berencana dapat dipahami sebagai suatu program nasional yang dijalankan oleh pemerintah guna mengurangi peningkatan perkembangan penduduk. Dalam memandang pemikiran Asghar Ali Engineer penulis menggunakan Teori Analisis Wacana Kritis yang terdiri dari tiga hal penting di dalamnya, yakni: 1) Secara ideologi, pemikiran Asghar Ali Engineer bertentangan dengan pemikiran ulama’ Ortodoks (Pendapat yang benar) yang menentang praktik keluarga berencana. 2) Secara pengetahuan, pemikiran Asghar Ali digambarkan pada keadaan sosialnya dan pemikirannya tidak jauh dari genetik kedua orang tua dan lingkungan sosialnya. 3) Berdasarkan dimensi teks, pemikiran Asghar Ali cenderung mengarah pada penafsiran teks yang liberal.

Actions (login required)

View Item