Indrawati, Erly (2024) Penerapan Sistem Akad Dan Praktik Pengelolaan Dana BPJS Kesehatan Pada Pekerja Bukan Penerima Upah Perspektif Fatwa DSN-MUI NO : 98/DSN-MUI/XII/2015 (Studi Kasus di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jember). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text (SK-035-HES-2024)
Skripsi Erly Indrawati.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
Untuk menghadapi resiko mengenai semua kemungkinan yang dapat terjadi termasuk dalam hal kesehatan, beberapa orang bisa menyiapkan dana atau sejumlah uang dengan cara mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Kesehatan. Seiring berjalannya waktu, BPJS Kesehatan sangat diperlukan oleh setiap orang, khususnya karena iurannya murah dan terdapat layanan kesehatan dari tingkat pertama sampai tingkat lanjutan. Namun, ada keraguan tentang kesesuaian BPJS Kesehatan dengan syariah. Oleh karena itu, muncullah MUI yang merupakan badan nasional yang memiliki wewenang menerbitkan keputusan dalam sebuah konteks hukum.
Fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu 1) Bagaimanakah penerapan sistem akad yang digunakan BPJS Kesehatan Cabang Jember apabila ditinjau dari perspektif Fatwa DSN-MUI No:98/DSN-MUI/XII/2015? dan 2) Bagaimanakah pengelolaan dana pada pekerja bukan penerima upah di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jember apabila dilihat dari perspektif Fatwa DSN-MUI No:98/DSN-MUI/XII/2015?.
Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Untuk mengkaji dan mendeskripsikan penerapan sistem akad yang diaplikasikan BPJS Kesehatan Cabang Jember apabila ditinjau dari perspektif Fatwa DSN-MUI No:98/DSN-MUI/XII/2015 dan 2) Untuk mengkaji dan mendeskripsikan pengelolaan dana pada pekerja bukan penerima upah di BPJS Kesehatan Cabang Jember apabila dilihat dari perspektif Fatwa DSN-MUI No:98/DSN-MUI/XII/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan studi kasus dan pendekatan sosiologi hukum. Teknik pengumpulannya menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Untuk keabsahan datanya, penulis menggunakan triangulasi sumber dan metode.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini yakni 1) akad yang digunakan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jember sudah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No: 98/DSN-MUI/XII/2015 yaitu menggunakan akad tabarru, akad wakalah, akad kafalah dan akad ijarah. 2) Pengelolaan dana pada pekerja bukan penerima upah di BPJS Kesehatan Kantor Jember sudah sepenuhnya menerapkan fatwa DSN-MUI tersebut. Namun terkait pada penempatan Dana Jaminan Sosial BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jember tidak mempunyai rekening penghimpunan Dana Jaminan Sosial pada bank syariah, rekening penampungannya berbasis bank konvensional, seperti Bank BRI, BNI, BTN, dan Mandiri.
Kata Kunci : Akad; Pengelolaan Dana; BPJS Kesehatan; Pekerja Bukan Penerima Upah; Fatwa MUI.
Actions (login required)
View Item |