Penerapan metode PPTQ safinda dalam program pelatihan terjemah Al-Qur'an di Pondok Pesantren Jalaluddin Ar-Rumi Jenggawah Jember

Dwi Putri, Ize Afkarina (2024) Penerapan metode PPTQ safinda dalam program pelatihan terjemah Al-Qur'an di Pondok Pesantren Jalaluddin Ar-Rumi Jenggawah Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-052-PAI-2024) skripsi_Ize afkarina_202101010022.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Ize Afkarina Dwi Putri, 2024: Penerapan Metode Safinda Dalam Program Pelatihan Terjemah Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Jalaluddin Ar-Rumi Jenggawah Jember
Kata kunci: Metode Safinda, Program Pelatihan Terjemah Al-Qur’an
Program Pelatihan Terjemah Al-Qur’an di Pondok Pesantren Jalaluddin Ar-Rumi adalah suatu program peminatan yang mana santri tertentu yang bisa mengikutinya, Metode PPTQ safinda merupakan salah satu metode terjemah Al-Qur’an yang digunakan pada Program pelatihan terjemah Al-Qur’an di Pondok Pesantren Jalaluddin Ar-Rumi. Yang mana didalamnya ada pencapaian khusus yang diterapkan pada santri yang mengikuti program itu saja.
Fokus kajian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penerapan metode PPTQ safinda dalam program pelatihan terjemah Al-Qur’an di Pondok Pesantren Jalaluddin Ar-Rumi Jenggawah Jember. 2) Bagaimana hasil peningkatan kemampuan santri dalam menerjemah Al-Qur’an menggunakan metode PPTQ safinda pada program pelatihan terjemah Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Jalaluddin Ar-Rumi Jenggawah Jember.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan penerapan metode PPTQ safinda dalam program pelatihan terjemah Al-Qur’an di Pondok Pesantren Jalaluddin Ar-Rumi Jenggawah Jember. 2) Untuk mendeskripsikan hasil peningkatan kemampuan santri dalam menerjemah Al-Qur’an menggunakan metode PPTQ safinda pada program pelatihan terjemah Al-Qur’an di Pondok Pesantren Jalaluddin Ar-Rumi Jenggawah Jember.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, sedangkan metode pengumpulan data menggunakan: observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data ini menggunakan model miles, huberman, diantaranya: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun keabsahan yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) Penerapan metode PPTQ safinda dalam program pelatihan terjemah Al-Qur’an di Pondok Pesantren Jalaluddin Ar-Rumi Jenggawah Jember yang mana. a) Pelaksanaan kegiatan program mengikuti cara prinsip belajar safinda yaitu LADUNI (ilate kudu muni), TOT (training of trainers). Dan dibagi menjadi tiga kelompok A (santri yang sudah mamu dalam memahami semua materi), B (santri yang kurang mampu dalam memahami materi), C (santri yang baru masuk program) yang mana setiap kelompok mempunyai kemampuan pencapaian yang berbeda-beda. b) Metode yang digunakan dalam program pelatihan terjemah Al-Qur’an ini menggunakan metode lafdziyah yaitu menterjemahkan Al-Qur’an perhuruf. C) Media yang digunakan yaitu alat peraga berupa lembaran-lembaran besar yang dibendel per juz dan lembar Al-Qur’an dan kamus lafadz 2) Hasil peningkatan kemampuan santri dalam menerjemah Al-Qur’an menggunakan metode PPTQ safinda pada program pelatihan terjemah Al-Qur’an di Pondok Pesantren Jalaluddin Ar-Rumi Jenggawah Jember yaitu santri mampu mengingat atau menghafal mufrodat yang sudah dipelajari, santri mampu memahami pelajaran ilmu alat (nahwu shorrof) di Metode Safinda, santri mampu murojaah satu juz dengan lancar, santri mampu menjelaskan penjelasan per ayat yang ada didalam Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item