Analisis Yuridis Empiris Penegakan Hukum Terhadap Kegiatan Prostitusi Di Tinjau Dari Hukum Positif Dan Hukum Islam ( Studi Kasus Desa Jenggawah Kecamatan Ajung Kabupaten Jember)

Misyani, Misyani (2024) Analisis Yuridis Empiris Penegakan Hukum Terhadap Kegiatan Prostitusi Di Tinjau Dari Hukum Positif Dan Hukum Islam ( Studi Kasus Desa Jenggawah Kecamatan Ajung Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UIN KHAS KIAI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text
skripsi fiks misyani.pdf

Download (2MB)

Abstract

Di indonesia saat ini angka kejahatan atau tindak kriminalitas terus bertambah setiap tahunnya, berdasarkan dalam data dan Pusat Informasi Kriminalitas Nasional dalam 2 tahun terakhir terjadi kenaikan dimasa tahun 2021 tercatat sebanyak 257,258 kasus, Tahun 2022 tercatat angka kejahatan mengalami kenaikan yang mencapai 322,200 kasus. Dari salah satu tindak kriminalitas yang semakin bertambah setiap harinya yaitu tindak pidana prostitusi, peneliti melakukan penelitian langsung di lokasi tempat terjadinya kegiatan prostitusi di Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Kata prostitusi dalam kamus besar Bahasa indonesia yaitu pertukaran hubungan seksual dengan uang ataupun hadiah sebagai suatu transaksi perdagangan. Tindak pidana prostitusi yaitu sebuah hubungan persetubuhan dengan orang lain hanya demi mendapatkan sebuah uang dan kesenangan semata tidak hanya mendapatkan uang dalam pembayaran juga bisa dengan barang berharga lainnya seperti perhiasan , tas mewah dan barang yang bernominal tinggi
Berdasarkan latar belakang diatas maka fokus penelitian pada skripsi ini adalah: 1). Apa faktor yang mempengaruhi prostitusi di Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. 2). Bagaimana upaya hukum dalam menanggulangi terjadinya prostitusi di Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember.
Kesimpulannya pada penelitian ini adalah: 1). Dari pembahasan yang telah dilakukan oleh penulis dapat disimpulkan bahwa faktor terjadinya prostitusi di desa jenggawah kabupaten jember ini disebabkan oleh faktor ekonomi, keluarga dan pergaulan dengan lingkungan sekitar. Sedangkan 2). Dari pembahasan yang telah dilakukan oleh penulis disimpulkan bahwa masyarakat sudah melakukan peringatan- peringatan sampai melapor ke pihak kepolisian setempat, dimana hasilnya tempat tersebut sempat berhenti sekitar 1 tahunan namun saat ini kegiatan tersebut sudah mulai dilaksanakan kembali.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Misyani Misyani
Date Deposited: 28 Jun 2024 02:28
Last Modified: 28 Jun 2024 02:28
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/34594

Actions (login required)

View Item View Item