Toxic Relationship Sebagai Alasan Perceraian (Analisis Putusan Hakim Di Pengadilan Agama Jember Perspektif Psikologi Keluarga)

Agustin, Rina Ayu (2024) Toxic Relationship Sebagai Alasan Perceraian (Analisis Putusan Hakim Di Pengadilan Agama Jember Perspektif Psikologi Keluarga). Masters thesis, UIN Kiai Achmad Siddiq Jember.

Text (TS-017-HK-2024) RINA AYU A.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Rina Ayu Agustin, 2024. Toxic Relationship Sebagai Alasan Perceraian, Analisis Putusan Hakim Di Pengadilan Agama Jember perspektif Psikologi Keluarga. Tesis Hukum Keluarga Pascasarjana Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS)jember, Pembimbing 1. Dr. Hj. Sri Lumatus Sa’adah S.Ag, M.H.I Pembimbing II. Dr. Muhammad Faisol, M.Ag

Kata Kunci : Toxic Relationship, Alasan Perceraian, Putusan Hakim, Psikologi keluarga.

Beberapa alasan yang memicu terjadinya perceraian yang merujuk kepada perkara Toxic Relationship (hubungan yang beracun) yang diajukan ke Pengadilan Agama Jember dengan alasan ketidakharmonisan dalam rumah tangga. Seperti, perkara No. 101 /Pdt.G/2024/PA. berawal mula dari orang tua termohon yang selalu ikut campur urusan rumah tangga anak. Dan perkara No. 4119 /Pdt.G/2023/PA.Jr dengan duduk perkara termohon tidak patuh kepada termohon, suka boros dan sering terjadi pertengkaran secara terus menerus.
Fokus kajian meliputi (1) Apa saja yang menyebabkan Toxic Relationship sebagai alasan perceraian pada putusan hakim nomer putusan No. 4119/Pdt.G/2023/PA.Jr. dan Putusan No. 101 /Pdt.G/2024/PA.Jr?(2) Apa akibat hukum dari hubungan Toxic Relationship dalam rumah tangga di tinjau dari putusan hakim nomer putusan No. 4119/Pdt.G/2023/PA.Jr. dan Putusan No. 101 /Pdt.G/2024/PA.Jr jika dihubungkan dengan psikologi keluarga?
Tujuan peneliti ialah: (1) Untuk mengetahui apa saja yang menyebabkan Toxic Relationship sebagai alasan perceraian pada putusan hakim nomer putusan No. 4119/Pdt.G/2023/PA.Jr. dan Putusan No. 101 /Pdt.G/2024/PA.Jr.(2) Untuk mengetahui akibat hukum dari hubungan Toxic Relationship dalam rumah tangga jika di tinjau dari putusan hakim nomer putusan No. 4119/Pdt.G/2023/PA.Jr. dan Putusan No. 101 /Pdt.G/2024/PA.Jr jika dihubungkan dengan psikologi keluarga.
Penelitian ini berupa penelitian normatif, Teknik pengumpulan data Library Research (kepustakaan) yang termasuk dengan jenis kualitatif, Dengan metode analisis berupa Content Analysis (analisis data). Adapun sumber pengambilan data bersumber dari putusan putusan hakim, Undang-undang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam dan beberapa sumber data lain berupa buku-buku, jurnal, karya tulis ilmiyah yang berkaitan dengan penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini adalah :(1) Masalah yang memicu hubungan Toxic Relationship disebabkan oleh faktor internal yaitu dirinya sendiri (pasangan suami istri) dan faktor eksternal yaitu orang tua dan orang ketiga. Hal ini merujuk kepada pertimbangan hukum hakim dalam perkara putusan No. 4119/Pdt.G/2023/PA.Jr dan No. 101 /Pdt.G/2024/PA.Jr dengan dasar hukum Yuridis dan non Yuridis menurut Satjipto Rahardjo. (2) Putusan hakim No. 4119/Pdt.G/2023/PA.Jr dan No. 101 /Pdt.G/2024/PA.Jr memiliki dampak yuridis yaitu kepada pasangan suami istri dan Psikologis anak, Non yuridis yaitu melibatkan materi serta dampak umum terhadap mental dan emosional. Hal ini memicu bahwa hubungan Toxic Relationship berdapak besar bagi kesehatan fisik dan psikologis. jika tidak didasari dengan ilmu keislaman dan dilandasi dengan iman yang kuat.

Actions (login required)

View Item