Syafri, Farhatus Safirah (2024) Nilai-nilai filosofis tradisi petik laut di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi tahun 2019-2023. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text (SK-020-SPI-2024)
Farhatus Safirah Syafri U20194046.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
Nilai-nilai Filosofis Tradisi Petik Laut Di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Tahun 2019-2023.
Kata-kata Kunci: Tradisi, Petik Laut, Nilai Filosofis.
Tradisi petik laut merupakan sebuah tradisi yang berkembang di daerah pesisir, dilaksanakan dengan tujuan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt. yang telah memberikan rezeki, keselamatan, dan keberkahan kepada masyarakat pesisir, khususnya kepada para nelayan yang selama satu tahun bekerja di laut. Tradisi petik laut dilaksanakan setiap setahun sekali pada tanggal 15 Muharram, masyarakat Muncar mempercayai bahwa pada tanggal 15 Muharram merupakan hari yang mendatangkan musibah dan balak, oleh karena itu tradisi petik laut ini selain diselenggarakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt. juga sebagai tolak balak agar masyarakat muncar terhindar dari mala petaka yang tidak diinginkan. Inti dari pelaksanaan tradisi petik laut, yaitu: pelarungan gitik sesaji yang berisi sesajen ke tengah laut.
Terdapat dua fokus penelitian, yaitu: 1. Apa nilai filosofis yang terkandung dalam tradisi petik laut di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Tahun 2019-2023, 2. Apa dampak tradisi petik laut Muncar terhadap masyarakat pesisir di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Tahun 2019-2023. Tujuan Penelitian, yaitu: 1. Untuk menganalisis dan mendeskripsikan nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam tradisi petik laut Muncar Kabupaten Banyuwangi selama kurun waktu 2019-2023, 2. Untuk menganalisis dan mendeskripsikan dampak tradisi petik laut Muncar terhadap Masyarakat pesisir Muncar Kabupaten Banyuwangi selama kurun waktu 2019-2023.
Penelitian ini merupakan penelitiap kualitatif dengan menggunakan pendekatan filosofis, dalam penelitian ini peneliti mengggunakan metode penelitian sejarah. metodologi penelitian sejarah yang terdiri atas: heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi, historiografi.
Hasil penelitian menyatakan bahwa nilai-nilai filosofis tradisi petik laut terletak pada penggunaan bahan sesaji yang melambangkan nilai-nilai kehidupan, semua bahan-bahan sesaji dalam tradisi petik laut merupakan simbol dari segala perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala rezeki dan keselamatan bagi para nelayan. Tradisi petik laut yang awalnya hanya berupa ritual larung sesaji ke tengah laut lambat laun berubah menjadi sebuah tradisi sekaligus ajang pesta rakyat, di gelar dengan sangat meriah dan megah tradisi petik laut tidak dapat dipungkiri dapat menimbulkan berbagai dampak bagi masyarakat Muncar, entah itu dampak positif ataupun negatif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169999 Studies in Human Society not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | Ms Farhatus Safirah Syafri |
Date Deposited: | 28 Jun 2024 03:10 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 07:44 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/34646 |
Actions (login required)
View Item |