Strategi Penerimaan Santri Baru Di Pondok Pesantren Al-Muttaqin Banjarsengon Jember

Wulandari, Nur Faizah (2024) Strategi Penerimaan Santri Baru Di Pondok Pesantren Al-Muttaqin Banjarsengon Jember. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-16-MD-2024) Nur Faizah Wulandari_D20194012 1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (19MB)

Abstract

Pondok pesantren Al-Muttaqin Banjarsengon Jember dalam penerimaan santri baru pada beberapa tahun belakang sejak adanya sejak pendidikan formal pada tahun 2005, jumlah santri yang mukim semakin menurun. Berdasarkan data di tahun 2021, ada 18 santri baru yang terdiri dari 10 laki-laki dan 8 lainnya perempuan yang memilih untuk mukim, sedangkan yang menempuh pendidikan formal saja ada 200 siswa. Pada tahun 2022, ada 10 santri baru yang terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan. Pada tahun 2023, ada 11 santri baru yang terdiri dari 7 laki-laki dan 4 perempuan, adapun total keseluruhan santri yang mukim ada 60. sedangkan siswa yang menempuh pendidikan formal saja pada tahun ini ada 300 lebih siswa. Hal ini menggambarkan bahwa adanya permasalahan pada strategi penerimaan santri baru yang terjadi di pondok pesantren Al-Muttaqin.
Fokus utama dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah strategi dalam penerimaan santri baru di pondok pesantren Al-Muttaqin Banjarsengon Jember. 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat strategi dalam penerimaan santri baru di pondok pesantren Al-Muttaqin Banjarsengon Jember.
Penelitian ini bertujuan untuk mencapai tujuan sebgai berikut: 1) Untuk mengetahui strategi dalam penerimaan santri baru di pondok pesantren Al-Muttaqin Banjarsengon Jember. 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat strategi dalam penerimaan santri baru di pondok pesantren Al-Muttaqin Banjarsengon Jember.
Metode penelitian ini bersifat kualitatif, khususnya menggunakan pendekatan penelitian deskriptif. Subyek penelitian dipilih dengan teknih purposive sampling. Berbagai metode digunakan untuk pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan dokumentasi.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Al-Muttaqin Banjarsengon Jember terkait dengan 3 tahap strategi pertama perencaan strategi seperti visi dan misi, tujuan dan sasaran, menciptakan strategi mencapai sasaran. Implementasi strategi, menerapkan strategi yang sudah direncanakan untuk mencapai sasaran. Evaluasi satregi, evaluasi dilakukan satu tahun sekali yang dilaksanakan dua bulan sebelum penerimaan santri baru. Adapun pondok pesantren Al-Muttaqin dalam melakukan tiga yang sudah dilakukan akan tetapi masih belum optimal. Sedangkan faktor-faktor pendukung dan penghambat yang harus di hadapi pondok pesantren Al-Muttaqin yaitu menggunakan analisis SWOT pondok pesantren Al-Muttaqin yang sudah ditemuakan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Berdasarkan pada hasil analisis SWOT, maka diperoleh beberapa strategi untuk penerimaan santri baru di pondok pesantren Al-Muttaqin Banjarsengon Jember, yaitu pertama peningkatan pemanfaatan media sosial dan yang terakhir meningkatkan komunikasi yang baik dengan para alumni pondok pesantren.

Actions (login required)

View Item