Upaya Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Illegal Logging di Kawasan Hutan Produksi dan Lindung Perhutani KPH Bondowoso Perspektif Hukum Positif dan Maqashid Al-Syariah : Studi Kasus di Kepolisian Resor Situbondo dan KPH Bondowoso

Muyassorah, Mariya (2024) Upaya Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Illegal Logging di Kawasan Hutan Produksi dan Lindung Perhutani KPH Bondowoso Perspektif Hukum Positif dan Maqashid Al-Syariah : Studi Kasus di Kepolisian Resor Situbondo dan KPH Bondowoso. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-022-HPI-2024) Mariya Muyassorah_205102040008.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (17MB)

Abstract

Kata Kunci : Penegakan Hukum, Illegal Logging, Maqashid Al-Syariah

Hutan menjadi salah satu aset terbesar yang dimiliki oleh bangsa dan negara termasuk di Kabupaten Situbondo, tentunya kelestarian hutan menjadi hal yang sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat. Di Kabupaten Situbondo, masih banyak orang yang tidak bertanggung jawab melakukan tindakan pengrusakan hutan dengan penebangan pohon secara ilegal.

Berdasarkan dengan latar belakang di atas, terdapat beberapa fokus peneitian dalam skripsi ini yaitu : 1) Apakah upaya yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Situbondo dan KPH Bondowoso dalam menanggulangi Tindak Pidana Illegal Logging di Kawasan Hutan Produksi dan Lindung Perhutani KPH Bondowoso telah sesuai dengan tujuan penegakan hukum? 2) Apa saja yang menjadi hambatan yang mempengaruhi dalam penegakan hukum? 3) Bagaimana pandangan Maqashid Al-Syariah terhadap upaya yang dilakukan Kepolisian Resor Situbondo dan KPH Bondowoso?

Berdasarkan dengan fokus penelitian di atas, Skripsi ini menggunakan Metode Peneltian yuridis empiris, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.

Hasil dari penelitian ini yaitu : 1) Upaya yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Situbondo dan KPH Bondowoso dalam menanggulangi serta penegakan hukum terhadap tindak pidana illegal logging kurang sesuai dengan tujuan penegakan hukum meliputi kemanfaatan dan kepastian hukum, dikarenakan dalam upaya menanggulangi yang dilakukan oleh pihak perhutani melakukan pemberdayaan kepada masyarakat kurang maksimal serta terdapat adanya keterbatasan SDM dalam melakukan pengamanan hutan tersebut, sehingga berpengaruh terhadap Upaya represifnya. 2) Hambatan-hambatan yang mempengaruhi penegakan hukum oleh Kepolisian Resor Situbondo yaitu faktor masyarakat, sulitnya menemukan tunggak pohon, dan keterlibatan oknum. Kemudian Hambatan yang dialami oleh pihak perum Perhutani yaitu minimnya anggota, tidak bersenjata, dan kurangnya kesadaran dari masyarakat sekitar. 3) Menurut maqashid al-syariah terhadap upaya yang dilakukan yaitu menjaga kelestarian hutan sama saja dengan menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan serta menjaga harta. Kelima hal di atas menjadi tujuan Maqashid Al-Syariah yang benar-benar harus di rawat untuk ke mashlahatan ummat manusia.

Actions (login required)

View Item