Siti Febrianti, Komariyah (2021) Relevansi Pemikiran Paulo Freire terhadap Implementasi Kurikulum 2013. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial.
Text
Siti Febrianti Komariyah_T20179002.pdf Download (5MB) |
Abstract
Siti Febrianti Komriyah, 2021: Relevansi Pemikiran Paulo Freire terhadap Implementasi Kurikulum 2013. Kata kunci : pemikiran Paulo Freire, Kurikulum 2013 Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa pendidikan pada era sebelumnya telah terjadi kekurangan suatu hubungan antar manusia yang berlandaskan pada metode yang tidak memberikan ruang kepada peserta didik untuk dapat berkembang sesuai dengan potensi yang mereka miliki. Sehingga membuat siswa tidak dapat berfikir kritis. Maka dari itu Paulo Freire memberikan solusi dengan adanya pendidikan pembebasan, dimana peserta didik dan pendidik dalam pembelajaran ditempatkan sebagai subyek-subyek, dimana guru dan murid berperan aktif dalam belajar. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana pemikiran Paulo Freire terkait dengan pendidikan pembebsan? 2) Bagaimana relevansi pemikiran Paulo Freire terhadap implementasi kurikulum 2013? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan pemikiran Paulo Freire terkait dengan pendidikan pembebasan. 2) Mendesripsikan relevansi pemikiran Paulo Freire terhadap implementasi kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan penelitian pustaka (library reserch) yaitu menghimpun data dengan cara menggunakan bahan-bahan tertulis seperti : buku, artikel, surat kabar, dan dokumen lainnya, yang dapat menjadi referensi bagi penelitian ini. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari 2 yakni data primer dan data sekunder. Setelah data terkumpul, maka diklasifikasikan sesuai dengan masalah yang dibahas dan dianalisis isinya (content analysis), dibandingan data yang satu dengan yang lainnya kemudian diinterpretasikan dan kemudian diberi kesimpulan. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) Pendidikan menurut Paulo Freire harus berorientasi kepada pengenalan realitas diri manusia dan dirinya sendiri. Pengenalan tersebut tidak cukup hanya bersifat obyektif atau subyektif, namun harus keduanya. Pendidikan menurut Paulo Freire harus berorientasi untuk membebaskan manusia dari kungkungan rasa takut dan tertekan akibat otoritas kekuasaan (penindasan). Dalam pendidikan pembebasan Paulo Freire terdapat 3 konsep yaitu pendidikan humanis, conscientizatio, pendidikan hadap masalah. 2) Relevansi pemikiran Paulo Freire terdahap Implementasi Kurikulum 2013 yaitu Pertama pada konsep pendidikan humanis jika diterapkan pada sistem pendidikan kurikulum k- 13 memiliki keterkaitan pada konsep isi dan implementasinya serta memiliki keterkaitan dengan kebijakan terbaru RPP berdasarkan surat edaran no 14 tahun 2019. Kedua, pada konsep Conscientization (Kesadaran) memiliki keterkaitan dengan pendekatan pembelajaran pada kurikulum 2013. Ketiga, pada pendidikan hadap masalah memiliki keterkaitan dengan tujuan utama kurikulum 2013 dan konsep yang ada dalam kurikulum 2013 dimana keduanya sama- sama memposisikan siswa sebagai subyek aktif
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Depositing User: | muhammad fredi afan |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 02:14 |
Last Modified: | 29 Mar 2022 02:14 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/3476 |
Actions (login required)
View Item |