Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nirlaba Berdasarkan ISAK 35 Pada Masjid Roudhotul Muchlisin Jember

Najah, Yasiroh Yumnah (2024) Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nirlaba Berdasarkan ISAK 35 Pada Masjid Roudhotul Muchlisin Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Yasiroh Yumnah Najah_E20193076.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Kata Kunci: Akuntansi, Pengelolaan Keuangan Masjid, ISAK 35
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntansi Indonesia telah resmi mengesahkan ISAK 35 (Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan 35) pada tanggal 11 April 2019 dan berlaku efektif 1 Januari 2020 sebagai standarisasi Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nirlaba. Masjid merupakan salah satu organisasi nirlaba, sehingga diharuskan membuat laporan keuangan sesuai dengan penyajian yang ada pada ISAK 35. Penyajian itu terdiri dari: Laporan Posisi Keuangan, Laporan Perubahan Aset Neto, Laporan Penghasilan Komprehensif, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan. Masjid Roudhotul Muchisin dalam pencatatannya masih menggunakan catatan sederhana. Dana yang diperoleh dari Masjid Roudhotul Muchlisin berasal dari infaq jumat, donatur, penyyewaan stand, kajian, dan lain sebagainya yang menggunakan fasilitas masjid.
Penelitian ini fokus pada 1) Bagaimana pengelolaan keuangan Masjid Roudhotul Muchlisin Jember? 2) Bagaimana penyajian laporan keuangan Masjid Roudhotul Muchlisin Jember Menurut ISAK 35?
Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui pengelolaan keuangan Masjid Roudhotul Muchlisin Jember. 2) Untuk mengetahui penyajian laporan keuangan Masjid Roudhotul Muchlisin Jember menurut ISAK 35.
Metode penelitian menggunakan metode kualitatif yang mengasilkan data deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun Teknik dalam pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dimana penelitian ini untuk mengetahui fenomena yang ada di Masjid Roudhotul Muchlisin.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa 1) Masjid Roudhotul Muchlisin dalam mengelola keuangan dilakukan dengan baik, transparan dan Amanah 2) Penyajian laporan keuangan Masjid Roudhotul Muchlisin Jember masih menggunakan catatan sederhana berupa jurnal mingguan dengan format excel dan belum mengunakan standar yang ada yaitu ISAK 35 (Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan 35). Hal ini disebabkan karena pengurus Masjid Roudhotul Muchlisin Jember belum mengenal ISAK 35.

Actions (login required)

View Item