Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Penyelesaian Hak Asuh Anak Hadhanah Kepada Ayah Akibat Perceraian (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Jember 2722/Pdt.G/2022/PA.Jr)

Qomariyah, Siti Sofiyatul (2024) Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Penyelesaian Hak Asuh Anak Hadhanah Kepada Ayah Akibat Perceraian (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Jember 2722/Pdt.G/2022/PA.Jr). Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

Text Siti Sofiyatul Qomariyah S20191097.pdf Download (4MB)

Abstract

Kata Kunci:Pertimbanganhakim,PutusanPengadilan,Hadhanah,

PenelitimengkajiputusanPengadilanAgamaJemberNomor2722/Pdt.G/2022/PA.Jr, Sejak perceraian Penggugat dan Tergugat selesai, Tergugat telah membawa anak Penggugat (Ayah) dan Tergugat (Ibu), Putriana Yugi Andarista, namun keinginan Penggugat untuk bertemu anaknya rumit dan selalu mengakibatkan keributan. Penggugat mengklaim bahwa Tergugat jarang hadir di rumahnya, membiarkan anaknya menjadi lebih terikat dan diperhatikan, yang sangat mengganggu masa depan anak Penggugat dalam hal perhatian / kasih sayang, pendidikan, moralitas, dan moral. Jadi, karena Penggugat menentang dipisahkan dari anaknya, dia mengajukan kasus ke Pengadilan Agama Jember agar Pengasuhan Anak (Hadhanah) dipindahkan kepadanya.
Fokus penelitian ialah 1). Bagaimana Duduk perkara pada Nomor2722/Pdt.G/2022/PA.Jr. yang kedua yakni 2). Bagaimana pertimbangan HukumhakimdalampenyelesaianhakasuhanakhadhanahdalamPerkaraNomor2722/Pdt.G/2022/PA.Jr.Penelitian yang digunakan adalah normatif, dengan pendekatan kasus(case approach) dan PeraturanPerundang-undangan. Pendekatan pengumpulan didasarkan pada sumber hukum utama dari Keputusan PA Jember Nomor 2722/Pdt.G/2022/PA. Jr. dan Bahan hukum sekunder meliputi tesis, jurnal, buku, situs web, dan item non-hukum. Pendekatan pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, sedangkan teknik analisis data memeriksa isu-isu yang berkembang ketika melihat gambar yang diamati, khususnya data dan buku.Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwa:1).DudukPerkaraNomor2722/Pdt.G/2022/PA.Jr. yaitu Penggugat mengajukan kasus untuk hak asuh Anak Hadhanah karena dia merasa dia ditolak akses untuk melihat anaknya, bahwa dia mengalami kesulitan untuk menafkahi anak, dan bahwa Tergugat, sebagai seorang ibu, tidak memberikan cinta dan pendidikan yang baik untuk anak itu. 2). DasarPertimbangan Hukum Hakim dalam Penyelesaian Hak Anak Hadhanah dalamPerkara Nomor 2722/Pdt.G/2022/PA.Jr.Mengacu Pertimbangan Hakim berdasarkan Hadist, Pertimbangan Hakim berdasarkan SEMA No. 1 Tahun 2017.

Actions (login required)

View Item