Penciptaan Manusia dan Relevansinya Dengan Ilmu Pengetahuan Modern (Analisis Tafsir Ilmi Kementerian Agama RI)

jubri, yanto (2024) Penciptaan Manusia dan Relevansinya Dengan Ilmu Pengetahuan Modern (Analisis Tafsir Ilmi Kementerian Agama RI). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Skripsi Jubriyanto WATER MARK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB)

Abstract

Jubriyanto, 2023: Penciptaan Manusia dalam Perspektif Al-Quran dan Relevansinya dengan Ilmu Pengetahuan Modern.(Analisis Tafsir Ilmi Kementerian Agama RI)

Kata Kunci: Manusia, Al-Quran, relevansi,ilmu pengetahuan, Tafsir Ilmi.
Dalam mengungkap i’jazul quran, maka dibutuhkan terhadap pemahaman terhadap ayat-ayat Al-Qur’an. Karena dalam Al-Quran terkandung mukjizat yang sangat dahsyat. Al-Quran akan dirasakan kedahsyatan mukjizatnya ketika dipahami oleh akal dan hati. Karena Al- Quran berbeda dengan mukjizat nabi-nabi yang lain. Dengan memahaminya maka akan tumbuh perasaan yakin terhadap keagungan Al-Quran dan kemukjizatannya. Diantaranya adalah ayat-ayat tentang penciptaan manusia.

Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1). Bagaimana penciptaan manusia menurut tafsir ilmi KEMENAG RI.? 2). Apa relevansi ilmu pengetahuan dengan ayat-ayat penciptaan manusia dalam tafsir ilmi Kemenag RI.? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: 1). Untuk menjelaskan bagaimana penciptaan manusia menurut tafsir ilmi KEMENAG RI. 2.)Untuk menjelaskan relevansi ilmu pengetahuan dengan ayat-ayat penciptaan manusia dalam tafsir ilmi Kemenag RI.

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode library reseach, Sumber utama kajian ini adalah tafsir ilmi Kemenag RI, kitab tafsir, buku, jurnal dan artikel.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang sistematis yang digunakan untuk mengkaji atau meneliti suatu obyek pada latar alamiah tanpa ada manipulasi didalamnya dan tanpa ada ujian hipotesis.

Kesimpulan akhir pada penelitian ini adalah: 1). Proses penciptan manusia memiliki dua perspektif didalam tafsir ilmi kemenag. Yang pertama menurut teori evolusi Darwin manusia adalah hasil dari seleksi alam, manusia ini adalah hasil evolusi dari makhluk lain yaitu dari kera. Dalam hal ini terdapat literatur-literatur yang menentangnya salah satunya adalah Al-quran. Al-Quran menyatakan bahwa manusia tercipta dari tanah. ada juga ayat yang mengatakan bahwa manusia berasal dari air. 2). Adapun relevansinya adalah sebagaimana manusia dicipta dari tanah dan air memiliki kesesuaian dengan Al-Quran.Ia dapat dikaji di dalam ilmu pengetahuan yaitu kimia. Bahwa tanah memiliki kandungan atom, logam dan metalloid yang Ketika dicampur air akan terjadi reaksi kimiawi dan biokimiawi, ia dapat terbentuk sebagaimana yang allah kehendaki. Juga dalam keamanan janin terdapat kalimat dzulumatin tsalats yang berarti tiga kegelapan, ini sesuai dengan membran yang melindungi janin dari interaksi seorang ibu dari benturan-benturan yang dalam kimia di sebut amnion (air ketuban), chorion dan decidua.

Actions (login required)

View Item