PERAN KEPALA DESA DAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PELAKSANAAN TRANSPARANSI ANGGARAN DESA DI BIDANG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN DI DESA ANDUNGBIRU KECAMATAN TIRIS KABUPATEN PROBOLINGGO

Bahri, Saiful (2024) PERAN KEPALA DESA DAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PELAKSANAAN TRANSPARANSI ANGGARAN DESA DI BIDANG PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN DI DESA ANDUNGBIRU KECAMATAN TIRIS KABUPATEN PROBOLINGGO. Undergraduate thesis, Uin Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-059-HTN-2024) Saiful Bahri.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

Saiful Bahri, 2024: Peran Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Pelaksanaan Transparansi Anggaran Desa Di Bidang Pembangunan Infrastruktur Jalan di Desa Andungbiru Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo.
Kata Kunci: Peran Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa. Transparansi, Infrastruktur Jalan.

Pembangunan infrastruktur jalan di desa merupakan isu yang penting dan aktual di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Infrastruktur jalan yang baik memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Dalam pelaksanaan anggaran desa di bidang pembangunan infrastruktur jalan di Desa Andungbiru , Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1). Bagaimanakah Peran Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam Pelaksanaan Anggaran Pembangunan Infrastruktur Jalan di desa Andungbiru kecamatan tiris kabupaten probolinggo? (2). Bagaimanakah sistem pengelolaan Anggaran Pembangunan Infrastruktur Jalan di Desa Andung kecamatan tiris kabupaten probolinggo?
Tujuan pada penelitian ini adalah: (1) Untuk mengkaji Peran Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam Pelaksanaan Anggaran Pembangunan Infrastruktur Jalan di desa Andungbiru kecamatan tiris kabupaten probolinggo.(2) Untuk mengkaji sistem pengelolaan Anggaran Pembangunan Infrastruktur Jalan di Desa Andung kecamatan tiris kabupaten probolinggo
Pendekatan yang digunakan dalam peneliti ini adalah menggunakan pendekatan Studi kasus dengan jenis penelitian empiris. Penentuan subyek menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, wawancara, dan Dokumentasi. Analisis data menggunakan model intraktif model saldana yang terdiri Pengumpulan data, Kondensasi data, Panyajian data,Penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan menggunakan triangulasi sumber.
Hasil dari penelitian ini memperoleh kesimpulan yaitu: (1).Kepala Desa mengidentifikasi kebutuhan masyarakat terkait infrastruktur jalan desa. Hal ini meliputi penilaian terhadap kondisi jalan yang ada, menentukan prioritas pembangunan, dan memahami kebutuhan masyarakat terkait aksesibilitas dan mobilitas, lalu menyusun rencana pembangunan infrastruktur jalan dan Kordinasi dengan BPD. (2).Yang di lakukan untuk pengelolaan Pembangunan Infrastruktur Yaitu Perencanaan, Pengumpulan Dana, Pelaksanaan Konstruksi,dan Menyusun rencana pemeliharaan dan perawatan rutin untuk infrastruktur jalan yang telah dibangun
.

Actions (login required)

View Item