Penentuan Wali Nikah Oleh KUA Bagi Anak Perempuan Hasil Kawin Hamil (Studi Kasus di KUA Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember)

Satibi, Achmad (2024) Penentuan Wali Nikah Oleh KUA Bagi Anak Perempuan Hasil Kawin Hamil (Studi Kasus di KUA Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text (SK-078-HK-2024) Achmad Satibi_S20171027.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

Kata kunci: Penentuan Wali, hasil Kawin Hamil.
Penentuan wali nikah bagi anak hasil kawin hamil secara yuridis tidak
memiliki pengaturan secara komprehensif. Jika dikomparasikan, konsep wali
nikah bagi anak hasil kawin hamil yang ada di dalam hukum Islam dan hukum
positif sangat berbeda. Di dalam hukum positif, wali nikah anak hasil kawin tidak
dapat dibebankan kepada ayah biologisnya, sementara di dalam hukum Islam,
beberapa ulama masih memiliki khilaf, sehingga terdapat kebolehan untuk
menyandarkan nasab dari si anak dengan ayah biologisnya, akan tetapi harus
memenuhi beberapa persyaratan.
Fokus penelitian yang diteliti dalam penelitian ini meliputi dua hal, yakni;
1) apakah dasar pertimbangan penetapan wali nikah terhadap anak hasil kawin
hamil KUA Kecamatan Sukorambi?. 2) Bagaimana penentuan wali nikah bagi
anak perempuan hasil kawin hamil di Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan
Sukorambi?
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah; 1) Untuk mengetahui apa dasar
yang menjadi pertimbangan penetapan wali nikah terhadap anak hasil kawin
hamil oleh KUA Kecamatan Sukorambi. 2) Untuk mengetahui bagaimanakah
pelaksanaan penentuan wali nikah bagi anak perempuan hasil kawin hamil di
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukorambi,
Jenis penelitian ini terklasifikasikan pada jenis penelitian kualitatif yang
didasarkan pada teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan
dokumentasi. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi
yaitu triangulasi sumber dan tekhnik.
Hasil penelitian dalam penelitian ini disimpulkan kedalam tiga poin inti,
yakni; 1) Dasar Hukum yang digunakan dalam penentuan wali nikah bagi anak
perempuan hasil kawin hamil di KUA Kecamatan Sukorambi yaitu Kompilasi
Hukum Islam (KHI) pasal 53 tentang nikah hamil. 2) Dalam penentuan wali nikah
bagi anak perempuan hasil kawin hamil di KUA Kecamatan Sukorambi itu
bergantung pada laporan orang tua, apabila orang tua melaopr kepada KUA
bahwa anaknya tersebut lahir diluar nikah maka pahak KUA akan menetapkan
yang akan menjadi wali dari anak tersebut adalah wali hakim, akan tetapi apabila
pihak keluarga tidak melapor kepada KUA maka yang akan menjadi walinya
adalah wali nasab (bapak) meskipun anak tersebut lahir diluar nikah.

Actions (login required)

View Item