Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik di MI Unggulan Riyadlul Qori’in Ajung Jember.

MUSLEH, HAMDANI (2020) Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik di MI Unggulan Riyadlul Qori’in Ajung Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.

Text MUSLEH HAMDANI_T20163056.pdf Download (1MB)

Abstract

Musleh Hamdani, 2020: Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik di MI Unggulan Riyadlul Qori’in Ajung Jember. Kata kunci: Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler, Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran, baik dilaksanakan di dalam/luar sekolah dengan maksud untuk lebih memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki oleh peserta didik dari berbagai bidang studi. MI Unggulan Riyadlul Qori’in Ajung Jember adalah sekolah yang memiliki perhatian terhadap masalah karakter setiap peserta didik. Hal ini dibuktikan dalam melakukan upaya-upaya untuk mengembangkan karakter tersebut salah satu upayanya adalah dengan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Melalui kegiatan ini setiap peserta didik diberi kesempatan atau peluang untuk mengembangkan potensinya agar terbentuk karakter dengan sendirinya. Fokus penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana perencanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik di MI Unggulan Riyadlul Qoriin Ajung Jember?, (2) Bagaimana pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik di MI Unggulan Riyadlul Qoriin Ajung Jember?, (3) Bagaimana evaluasi Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik di MI Unggulan Riyadlul Qoriin Ajung Jember? Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif jenis studi kasus. Lokasi bertempat di MI Unggulan Riyadlul Qori’in Ajung Jember. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif interaktif model Miles dan Huberman. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian: (1) Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk membentuk karakter religius setiap peserta didik. Perumusan dan pemilihan program dilakukan satu kali dalam setahun berdasarkan keputusan bersama yang dihadiri oleh ketua yayasan, kepala sekolah, dan guru. Identifikasi dan pengarahan sumber kegiatan ekstrakurikuler dilakukan agar semua peserta didiknya berhasil dari segi akhlak dan keilmuannya. (2) Kepala sekolah melakukan pengarahan, pengkoordinasian, dan komunikasi dalam kegiatan ekstrakurikuler dalam membentuk karakter religius setiap peserta didik. Dan pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan oleh tutor dan peserta didik dimulai dari awal pembukaan sampai penutup. (3) Evaluasi kegiatan dilakukan setiap dua minggu sekali dalam bentuk penilaian sumatif, dimana lulus atau tidaknya peserta didik dapat diketahui dari penilaian tersebut. Tindakan pemantauan dilakukan oleh kepala sekolah untuk mengetahui kemampuan tutor dan peserta didiknya. Sedangkan proses pembinaan dilakukan oleh guru ekskul dan waka kesiswaan yaitu berupa arahan, masukan, remidian, dan motivasi.

Actions (login required)

View Item