Silvatama, M. Aditiya (2024) Penalaran Analogi Siswa Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Senilai Ditinjau dari Tipe Kepribadian Sensing-Intuition di SMP Negeri 3 Ambulu. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text (SK-043-TADRIS-MTK-2024)
SKRIPSI WATERMARK_M. Aditiya Silvatama.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (9MB) |
Abstract
Penalaran analogi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan dalam menyelesaikan soal matematika, menghubungkan konsep atau penyelesaian soal sumber ke soal target menjadi ciri utama penalaran jenis ini. Kepribadian seseorang dapat sedikit banyak mempengaruhi siswa dalam mengerjakan soal matematika. Salah satu preferensi kepribadian berdasarkan MBTI adalah sensing-intuition yang menggambarkan bagaimana seseorang dalam memproses informasi.
Tujuan Penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan penalaran analogi siswa berkepribadian sensing dalam menyelesaian soal perbandingan senilai di SMPN 3 Ambulu Jember, 2) Mendeskripsikan penalaran analogi siswa berkepribadian intuition dalam menyelesaian soal perbandingan senilai di SMPN 3 Ambulu Jember.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Banyak subjek dalam penelitian ini adalah 4 siswa dengan rincian 2 siswa kepribadian sensing dan 2 siswa kepribadian intuition. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes tipe kepribadian, tes soal penalaran analogi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi teknik yang membandingkan hasil penyelesaian tes soal penalaran analogi dan wawancara.
Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penalaran analogi siswa tipe kepribadian sensing dan intuition berbeda. Siswa dengan tipe kepribadian sensing melakukan tahapan encoding, siswa dapat mengidentifikasi semua informasi dalam soal sumber yang memuat dua unsur yang dibandingkan serta dalam soal target yang melibatkan tiga unsur, dalam hal ini jumlah produksi, jumlah mesin dan waktu produksi. Siswa sensing juga melakukan tahap inferring, menyimpulkan soal sumber dan menyebutkan jika kedua soal memiliki persamaan materi perbandingan senilai dan konteks cerita produksi snack. Tetapi pada tahapan selanjutnya yaitu mapping dan applying mereka tidak dapat melakukanya, mereka hanya menduplikasi penyelesaian soal sumber ke soal target, padahal jumlah unsur yang dibandingkan sudah berbeda. Sementara siswa dengan tipe kepribadian intuition dapat melakukan semua tahapan penalaran analogi. Pada tahap awal encoding, siswa intuition mengidentifikasi semua informasi baik dalam soal sumber dan target. Pada tahap inferrring, siswa intuition menjawab dan menyimpulkan soal sumber yang merupakan soal perbandingan dua unsur serta dapat menyebutkan hubungan antara soal sumber dan target terkait materi yang digunakan dan konteks dalam soal. Pada tahap mapping siswa intuition menghubungkan soal sumber dan soal target, serta menguraikan keterkaitan konsep penyelesaianya. Pada tahap applying siswa intuition menjawab dan menyimpulkan soal target yang merupakan soal perbandingan senilai tiga unsur menggunkan konsep perbandingan senilai yang melibatkan dua unsur.
Kata Kunci: penalaran analogi, perbandingan senilai, tipe kepribadian sensing-intuition.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 01 MATHEMATICAL SCIENCES > 0199 Other Mathematical Sciences > 019999 Mathematical Sciences not elsewhere classified 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | M. ADITIYA SILVATAMA |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 02:45 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 02:45 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/35307 |
Actions (login required)
View Item |