Shodiqoh, Amirotus (2024) Analisis Proses Penalaran Analogi Siswa SMP Kelas VII dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Materi Aljabar ditinjau dari Gaya Kognitif Visualizer dan Verbalizer di SMP Darut Tauhid Balung Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember.
Text (SK-054-TADRIS-MTK-2024)
Amirotus Shodiqoh_204101070005.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB) |
Abstract
Penalaran analogi merupakan proses berpikir dengan membandingkan dua hal untuk mendapat kesimpulan yang hanya memperhatikan persamaannya dan tidak memperhatikan perbedaannya. Gaya kognitif dapat mempenngaruhi siswa dalam menyelesaikan pembelajaran matematika. Salah satu gaya kognitif yang seringkali dominan dalam proses pembelajaran dikelas adalah visualizer-verbalizer.
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana proses penalaran analogi siswa bergaya kognitif Visualizer dalam menyelesaikan masalah aljabar? 2) Bagaimana proses penalaran analogi siswa bergaya kognitif Verbalizer dalam menyelesaikan masalah aljabar?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMP Darut Tauhid dengan subjek penelitian 4 subjek dengan masing-masing 2 subjek untuk setiap gaya kognitif visualizer-verbalizer. Teknik penentuan subjek dengan purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data dan penyimpulan. Keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan metode
Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa penalaran analogi siswa dengan gaya kognitif visualizer dan verbalizer berbeda. Siswa visualizer dapat melakukan tahapan encoding yaitu mengidentifikasi informasi dalam masalah sumber dan masalah target. Siswa visualizer juga dapat melakukan tahapan inferring, yaitu menyelesaikan masalah sumber dan menyatakan keterkaitan jika kedua masalah memiliki kesamaan dalam penyelesaiannya. Tetapi siswa visualizer tidak dapat melakukan tahapan mapping dan applying yaitu menerapkan konsep masalah sumber ke dalam masalah target
Sementara siswa dengan gaya kognitif verbalizer dapat melakukan semua tahapan penalaran analogi. Pada tahap encoding, siswa visualizer mengidentifikasi informasi dengan baik, pada tahap inferring, siswa verbalizer dapat menyelesaikan masalah sumber dan menyatakan keterkaitan jika kedua masalah memiliki kesamaan dalam penyelesaiannya. Pada tahap mapping siswa verbalizer dapat menghubungkan langkah penyelesaian antara masalah sumber dan target. pada tahap applying siswa verbalizer dapat menjawab masalah target menggunakan konsep yang serupa dengan masalah sumber.
Kata Kunci: Penalaran Analogi Siswa, Aljabar, Visualizer dan Verbalizer
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | Amirotus Shodiqoh |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 03:55 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 08:49 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/35553 |
Actions (login required)
View Item |