Hubungan Self Efficacy Dengan Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Fakultas Dakwah Angkatan 2020 Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Zainun, Nazilah (2024) Hubungan Self Efficacy Dengan Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Fakultas Dakwah Angkatan 2020 Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
ZAINUN NAZILAH_NIM201103050012 .pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

Kata kunci: Self Efficacy, Quarter Life Crisis, Dewasa Awal, Mahasiswa
Fase dewasa merupakan tahap perkembangan tiap individu yang diliputi
dengan adanya tugas-tugas perkembangan baru. Pada fase ini mahasiswa strata satu
(S1) yang berusia 20-25 tahun merupakan bagian dari dewasa madya. Dengan
adanya tugas perkembangan baru menjadikan mahasiswa merasa khawatir akan
kondisi kehidupannya suatu saat nanti. Kondisi itu menjadikan mahasiswa rentan
mengalami krisis diri, mulai bermunculan rasa tertekan, cemas, putus asa, khawatir
dan sebagainya.Salah satu solusi bagi mahasiswa yang sedang mengalami quarter
life crisis yaitu dengan menanamkan self efficacy. Apabila mahasiswa menanamkan
self efficacy maka dia akan mampu memanage perasaan serta pemikiran buruk akan
dirinya.
Rumusan masalah pada penelitian ini yakni: Apakah terdapat hubungan self
efficacy dengan quarter life crisis pada mahasiswa Fakultas Dakwah angkatan 2020
Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad SiddiqJember?.
Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni untuk mengetahui apakan terdapat
hubungan self efficacy dengan quarter life crisis pada mahasiswa Fakultas Dakwah
angkatan 2020 Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad SiddiqJember.
Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
korelasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling
dengan sampel 184 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner
dengan teknik analisis menggunakan pearson product moment dengan bantuan
program SPSS 26.0 for windows.
Hasil penelitian nilai sinifikansi 0.000 > 0.05 yang artinya Ha diterima dan
H0 ditolak, dengan nilai pearson correlation sebesar -0.340. Artinya, hubungan
antara self efficacy dengan quarter life crisis berifat negatif dengan nilai dan
tergolong kategori rendah 0.20-0.39. Dapat dinyatakan bahwa penelitian ini
memiliki hubungan negative yang signifikan antara self efficacy dengan quarter life
crisis pada mahasiswa angkatan 2020. Artinya semakin tinggi self efficacy maka
semakin rendah quarter life crisis dan begitupun sebaliknya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi Islam
Depositing User: Zainun Nazilah Nazilah
Date Deposited: 04 Jul 2024 06:11
Last Modified: 04 Jul 2024 06:11
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/35679

Actions (login required)

View Item View Item