Stigmatisasi dan Perilaku Mencari Bantuan Psikologis pada Pria (Studi Kasus pada Mahasiswa Psikologi Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember)

Firda, Choirunnisa (2024) Stigmatisasi dan Perilaku Mencari Bantuan Psikologis pada Pria (Studi Kasus pada Mahasiswa Psikologi Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text FIRDA RIZQI CH_201103050010.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (10MB)

Abstract

Pria yang mendapatkan bantuan psikologis atau menerima dukungan
psikologis, akan dianggap sebagai pria yang “tidak jantan” atau “orang gila” oleh
lingkungan sosialnya. Mahasiswa psikologi yang memiliki pengetahuan mengenai
gangguan mental serta beberapa cara untuk mengatasinya, tidak menutup
kemungkinan bahwa mahasiswa Psikologi Islam tetap terpengaruh dengan adanya
stigma. Penelitian ini akan mengungkap kesenjangan antar pengetahuan yang
didapat dengan perilaku mencari bantuan psikologis yang dilakukan oleh
mahasiswa Psikologi Islam.
Fokus masalah pada penelitian ini adalah: 1) bagaimana bentuk
stigmatisasi yang dialami mahasiswa Psikologi Islam UIN KHAS Jember? 2)
bagaimana mahasiswa Psikologi Islam UIN KHAS Jember menyikapi stigmatisasi
yang diterima? 3) bagaimana bentuk perilaku mencari bantuan psikologis pada
mahasiswa Psikologi Islam UIN KHAS Jember?
Tujuan pada penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan bagaimana bentuk
stigmatisasi yang dialami oleh mahasiswa Psikologi Islam UIN KHAS Jember, 2)
mendeskripsikan bagaimana mahasiswa Psikologi Islam UIN KHAS menyikapi
adanya stigmatisasi yang diterima, dan 3) mendeskripsikan bagaimana bentuk
perilaku mencari bantuan psikologis yang dilakukan oleh mahasiswa Psikologi
Islam UIN KHAS Jember.
Jenis penelitian digunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis
penelitian lapangan (field research). Subyek penelitian ini adalah 3 (tiga)
mahasiswa Psikologi Islam angkatan 2020 yang telah mengikuti program mata
kuliah prodi dan magang, serta mahasiswa yang pernah terlibat menjadi asisten
laboratorium psikologi UIN KHAS Jember. Teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara informal semi terstruktur, observasi dan dokumentasi.
Analisis data menggunakan metode Milles dan Huberman, dan keabsahan data
menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ditemukan bentuk stigmatisasi cukup beragam, yakni
adanya pelabelan “pria tidak maskulin,” “pria lemah,” dan “katanya pria tapi tidak
bisa mengatasi masalah.” Dari pelabelan menimbulkan pertentangan, pengabaian
dan timbul pembedaan perilaku dari lingkup sosial. Dan, pemberi stigma tersebut
berasal dari lingkungan terdekat, yakni keluarga dan teman sebaya, ditemukan
persamaan cara menyikapi stigma yakni dengan bersikap “masa bodo,” dan hanya
satu dari tiga informan yang memutuskan untuk mencari bantuan formal,
keduanya lebih memilih untuk mencari bantuan informal dan self-help.

Kata Kunci: stigmatisasi, perilaku mencari bantuan, pria, mahasiswa

Actions (login required)

View Item