Proses pendampingan oleh guru pendamping dalam pembelajaran sistem isyarat bahasa indonesia pada siswa tunarungu di sd slb abc balung jember

Lisa, Riftiana (2024) Proses pendampingan oleh guru pendamping dalam pembelajaran sistem isyarat bahasa indonesia pada siswa tunarungu di sd slb abc balung jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-004-BKI-2024) RIFTIANA LISA - 204103030025.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci : Pendampingan, Pembelajaran Sistem Isyarat Bahasa Indoensia
(SIBI), Siswa Tunarungu
Pendampingan atau bimbingan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI)
adalah suatu pemberian bantuan bimbingan, arahan pada suatu proses kegiatan
dan dukungan bagi anak yang memiliki hambatan pendengaran untuk
memperkuat kemampuan komunikasi secara verbal yang mungkin kurang jelas.
Melalui bimbingan ini diharapkan anak tunarungu dapat memahami bahasa
isyarat SIBI dengan mudah secara mandiri sehingga mampu mengembangkan
kemampuan berbahasa dan komunikasi serta bersosial dengan mengurangi
ketergantungan terhadap orang lain.
Fokus pada penelitian ini ialah : 1. Bagaiamana : Proses Pendampingan
dalam Pembelajaran Sistem Isyarat Bahasa Indonesia pada Siswa Tunarungu di
SD SLB ABC Balung Jember ?, 2. Apa saja faktor penghambat dan pendukung
pendampingan dalam pembelajaran bahasa isyarat SIBI pada siswa tunarungu di
SDLB ABC Balung ?
Tujuan dari penelitian ini ialah : 1) Untuk mendeskripsikan proses oleh
guru pendamping dalam pendampingan pembelajaran bahasa isyarat SIBI pada
siswa Tunarungu di SD SLB ABC Balung. 2) Untuk mendiskripsikan faktor
penghambat dan pendukung pendampingan oleh guru pendamping dalam
pembelajaran bahasa isyarat SIBI pada siswa tunarungu di SDLB ABC Balung.
Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
deksriptif. Metode pengumpulan datanynya meliputi observasi, wawancara dan
dokumentasi. Analisis data yang digunakan konsedensasi data atau reduksi data,
penyajian daa dan kesimpulan. Keabsahan data mengguanakn triangulasi teknik
dan triangulasi sumber.
Peneliti menemukan bahwa 1) Proses pendampingan dalam pembelajaran
Sistem Isyarat Bahasa Indonesia memiliki dua tahapan yakni tahap pengenalan
huruf abjad jari atau vocal huruf dan tahap pemahaman kosa kata dengan
memanfaatkan properti yang ada disekitar. Pelaksanaan ini dilakukan melalui
beberapa metode yakni metode drill, metode oral dan metode manual bahasa
isyarat. 2) faktor pendukung dan faktor pengahambat pada proses pendampingan
dalam pembelajaran Sistem Isyarat Bahasa Indoensia yakni terdapat pengguanaan
bahasa isyarat, media, orang tua, sistem pendidikan di sekolah, gangguan dalam
kesalahpahaman pemaknaan isi pesan atau disebut dengan gangguan semantik,
penggunaan bahasa verbal, noise atau gagguan suara gaduh dan terdapat gangguan
intelegensi.

Actions (login required)

View Item