Analisis SWOT Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Biologi Kelas X di MAN 1 Situbondo

Arofah, Dian Nuril (2024) Analisis SWOT Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Biologi Kelas X di MAN 1 Situbondo. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text (SK-020-TADRIS-BIO-2024) 2 DIAN SKRIPSI (201101080004) watermax.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

Kata Kunci: Analisis SWOT, Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Biologi
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam dimana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Kurikulum Merdeka juga dirancang lebih sederhana dan fleksibel hal ini diharapkan akan membuat guru fokus pada materi esensial dan siswa lebih aktif sesuai dengan minatnya. Dalam pengimplementasian kurikulum ini pasti ada hambatan yang dirasakan oleh guru, hambatan tersebut membuat proses pembelajaran berjalan kurang optimal.Fokus penelitian ini adalah: Bagaimana pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada proses kegiatan pembelajaran biologi Kelas X di MAN 1 Situbondo Tahun Pelajaran 2023/2024?, Bagaimana analisis faktor internal dan eksternal pelaksanaan Kurikulum Merdeka berdasarkan analisis SWOT Kelas X di MAN 1 Situbondo Tahun Pelajaran 2023/2024?, dan Bagaimana strategi untuk tindak lanjut penerapan Kurikulum Merdeka mengunakan analisis SWOT Kelas X di MAN 1 Situbondo Tahun Pelajaran 2023/2024?Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Tujuannya agar dapat menguraikan hasil analisis dengan detail. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan datanya menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis SWOTimplementasi kurikulum merdeka di MAN 1 Situbondo didapatkan Strengths berupa meningkatnya semangat dan motivasi siswa terutama pada saat pembelajaran P5 dan siswa menjadi lebih aktif mengikuti pembelajaran. Weaknesses berupa kurangnya pemahaman guru mengenai kurikulum merdeka. Opportunities berupa adanya kerjasama antara sekolah dengan lembaga lain yang mendukung penerapan kurikulum merdeka. Threats berupa tidak adanya dana dari kementerian agama untuk mendukung penerapan kurikulum merdeka. Selanjutnya dari keempat faktor tersebut dimasukkan kedalam matriks SWOT untuk digunakan dalam penyusunan strategi. Dan setelah dilakukan analisa bahwa strategi yang muncul yaitu strategi SO. Strategi SO merupakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yakni denganmemanfaatkan motivasi dan semangat siswa yang tinggi untuk mendukung siswa yang hendak melanjutkan keperguruan tinggi melalui kerjasama sekolah dengan lembaga lain. Bentuk penerapannya adalah dengan mengadakan seminar atau workshop tentang persiapan melanjutkan ke perguruan tinggi dengan mengundang pembicara dari lembaga terkait. Dengan cara tersebut, sekolah dapat membantu siswa untuk mencapai tujuan mereka melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

Actions (login required)

View Item