Penerapan Teknik Punishment Dalam Mengatasi Siswa Terlambat Oleh Guru Bimbingan Konseling Di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang

Putra, Eka (2024) Penerapan Teknik Punishment Dalam Mengatasi Siswa Terlambat Oleh Guru Bimbingan Konseling Di Madrasah Aliyah Negeri Lumajang. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-024-BKI-2024) Eka Putra_D20193111.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci: Punishment, Perilaku Terlambat, Guru Bimbingan Konseling
Pendidikan merupakan proses yang harus dilalui oleh setiap individu, disetiap jenjang pendidikan, fenomena yang sering muncul di lingkungan sekolah yaitu pergaulan siswa. Oleh karena itu, perlu kerjasama antara orang tua dan tenaga pendidik yang ada di lingkungan sekolah. MAN Lumajang merupakan Madrasah Aliyah Negeri satu-satunya yang ada di Lumajang dan memiliki sejumlah prestasi akademik maupun non akademik. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan siswa siswi di MAN Lumajang patuh terhadap tata tertib sekolah meskipun di dalam sekolah sudah memiliki Guru BK yang mengacu buku pedoman tata tertib sekolah. Tetapi masih banyak siswa yang melanggar tata tertib sekolah seperti terlambat masuk sekolah.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penerapan teknik punishment dalam mengatasi siswa terlambat oleh Guru BK di MAN Lumajang. 2) Bagaimana fektor pendukung dan penghambat dalam penerapan teknik punishment untuk mengatasi siswa terlambat oleh Guru BK di MAN Lumajang.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan teknik punishment dalam mengatasi siswa terlambat oleh Guru BK di MAN Lumajang. 2) Untuk men deskripsikan bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan teknik punishment untuk mengatasi siswa terlambat di MAN Lumajang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode Milles dan Huberman yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu.
Hasil penelitian ini antara lain: 1) Penerapan punishment memiliki tiga tahapan hukuman, pertama hukuman ringan, sedang dan berat. Salah satu bentuk hukuman ringan yang diterapkan seperti mengaji didepan jama’ah setelah sholat duha, hafalan surat pendek atau surat panjang. Hukuman sedang jika terlambat 4 kali maka terhitung 1 kali alpa dan diberikan surat pernyataan jika malakukan keterlambatan lagi. Hukuman berat seperti mendapatkan surat panggilan orang tua, dan tidak naik kelas. 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan teknik punishment. Faktor pendukung seperti mendapatkan dukungan dari orang tua, dukungan dari Guru. Faktor penghambat seperti kurngnya kasih sayang dari orang tua dan kurangnnya kesadaran bagi siswa.

Actions (login required)

View Item