Strategi Dakwah Gus Iqdam Di Era Digital (Studi Kasus Channel Youtube Gus Iqdam Official)

Fitrotul Hidayah, Kharisma (2024) Strategi Dakwah Gus Iqdam Di Era Digital (Studi Kasus Channel Youtube Gus Iqdam Official). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Kharisma Fitrotul Hidayah_204103010033.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Di dunia maya banyak orang menggunakan media sosial sebagai sarana dakwah, Gus Iqdam adalah contoh tokoh agama tradisional yang berhasil
beradaptasi dan memanfaatkan teknologi modern untuk menyebarkan ajaran
agama. Namun, tidak semua tokoh berhasil menarik minat audiens milenial. Gus
Iqdam menggunakan pendekatan yang menarik bagi generasi milenial dan Gen Z, seringkali melalui cara yang kreatif dan relevan dengan konteks zaman. Misalnya, Gus Iqdam menggunakan konten viral untuk menyampaikan pesan keagamaan dan berhasil menarik perhatian audiens milenial. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk meneliti strategi-strategi yang digunakan oleh Gus Iqdam.
Dari uraian tersebut maka fokus penelitian ini terbagi menjadi dua. 1) Apa
saja strategi dakwah yang digunakan Gus Iqdam di channel YouTube Gus Iqdam
Official? 2) Bagaimana efek dakwah Gus Iqdam terhadap audiens, terutama
kalangan remaja?. Dengan mengacu pada konsep strategi dakwah dari Al-
Bayanuni yang mencakup strategi sentimental, rasional, dan indrawi, penelitian
ini mengkaji bagaimana Gus Iqdam menyampaikan pesan dakwahnya secara
efektif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
etnografi virtual. Data dikumpulkan melalui observasi konten video di channel
YouTube Gus Iqdam Official, serta analisis literatur terkait strategi dakwah
digital.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Strategi sentimental terlihat dari
cara Gus Iqdam menyampaikan pesan dengan penuh kehangatan dan emosi,
membuat audiens merasa terhubung secara emosional. Strategi rasional
diterapkan dengan memberikan argumen logis dan pemikiran intelektual dalam
ceramahnya, mendorong audiens untuk berpikir kritis tentang ajaran Islam.
Sementara itu, strategi indrawi digunakan melalui penekanan pada ritual dan
pengalaman praktis yang dapat dirasakan langsung oleh audiens. 2) Efek dakwah Gus Iqdam terhadap audiens, terutama kalangan remaja, sangat signifikan. Audiens melaporkan peningkatan pemahaman dan pengetahuan agama serta perubahan perilaku keagamaan yang lebih baik. Remaja yang mengikuti dakwah Gus Iqdam menjadi lebih rajin beribadah dan lebih berusaha mengamalkan nilai- nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Dakwah melalui platform YouTube ini terbukti efektif dalam menyampaikan pesan keagamaan yang relevan dan berdampak positif, menunjukkan pentingnya metode dakwah yang adaptif di era digital.

Actions (login required)

View Item