Kisah Kutukan Aṣhab Al-Sabt Dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Antara Penafsiran Al-Razi Dan Al-Qurṭubi)

Safira, Tri Indah (2024) Kisah Kutukan Aṣhab Al-Sabt Dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Antara Penafsiran Al-Razi Dan Al-Qurṭubi). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text (SK-038-IAT-2024)
TRI INDAH SAFIRA Skripsi (2).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (16MB)

Abstract

ABSTRAK
Tri Indah Safira, 2024 : Kisah Kutukan Aṣhab al-Sabt dalam al-Qur’an (Studi komparatif antara penafsiran al-Razi dan al-Qurṭubi)
Kata Kunci : Kutukan Aṣhab al-Sabt, tafsir Mafatih al-Ghaib, tafsir al-Qurṭubi.
Salah satu kisah yang banyak diceritakan dalam al-Qur’an salah satunya adalah mengenai Bani Israil, yang mana kebanyakan dari kisahnya, mereka sering berbuat maksiat dan durhaka terhadap Allah dan Rasul-Nya. Salah satu kisah dari Bani Israil yang sangat menarik bagi penulis adalah mengenai kisah Aṣhab al-Sabt, yang mana kisah ini terjadi pada zaman Nabi Daud as. Dan terjadi di negeri Ailah, daerah yang dekat dengan laut, sehingga sebagian penduduknya adalah seorang nelayan. Disebut Aṣhab al-Sabt karena mereka melakukan pelanggaran pada hari Sabtu. Pada hari Sabtu tersebut, mereka diperintahkan untuk fokus melakukan ibadah kepada Allah, dan dilarang untuk menangkap atau memancing ikan, namun sebagian mereka tetap saja melanggarnya, sehingga turunlah kisah ini sebagai bentuk ‘ibarah serta peringatan untuk kaum-kaum sesudahnya. Fokus penelitian ini yaitu : 1). Bagaimana penafsiran kisah kutukan Aṣhab al-Sabt dalam al-Qur’an perspektif al-Razi? 2). Bagaimana penafsiran kisah kutukan Aṣhab al-Sabt dalam al-Qur’an perspektif al-Qurṭubi? 3). Bagaimana persamaan dan perbedaan antara penafsiran kisah kutukan Aṣhabus Sabt dalam al-Qur’an perspektif al-Razi dan al-Qurṭubi?
Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1). Untuk mengetahui penafsiran kisah kutukan Aṣhab al-Sabt dalam al-Qur’an perspektif al-Razi, 2). Untuk mengetahui penafsiran kisah kutukan Aṣhab al-Sabt dalam al-Qur’an perspektif al-Qurṭubi, 3). Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara penafsiran kisah kutukan Aṣhabus Sabt dalam al-Qur’an perspektif al-Razi dan al-Qurṭubi.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan studi komparatif antara penafsiran al-Razi dalam kitab Mafatih al-Ghaib, dan penafsiran al-Qurṭubi dalam kitab tafsir al-Qurṭubi. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini yaitu meliputi : penentuan tema, mencari dan mengumpulkan data, melakukan transkip dari beberapa kitab dan buku yang telah dikumpulkan, mengamati data-data yang telah didapat, dan melakukan analisis terhadap data yang diperoleh.
Hasil dari adanya penelitian ini yakni didapatkan bahwa : 1) Dalam tafsir Mafatih al-Ghaib dijelaskan bahwa dalam beberapa riwayat dalam penafsiran al-Razi menjelaskan bahwa fisik mereka benar-benar dikutuk menjadi kera, kemudian mereka dibinasakan. Namun penafsiran al-Razi lebih kompleks karena penafsirannya tersebut dijelaskan dengan teori ilmiah hasil ijtihad beliau sendiri. 2) Dalam tafsir al-Qurṭubi juga dijelaskan bahwa Aṣhab al-Sabt dikutuk menjadi kera, tidak hanya perangainya saja, namun juga fisik dan rupa mereka. 3) Penafsiran dalam kitab Mafatih al-Ghaib dan tafsir al-Qurṭubi memiliki penjelasan yang hampir sama mengenai tafsiran ayat kisah Aṣhab al-Sabt tersebut, penafsiran mengenai asal-usul terjadinya peristiwa kutukan itu, pembagian golongan yang dimaksud dalam ayat kisah tersebut, hingga bagaimana kutukan itu terjadi dan menimpa mereka.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2101 Archaeology > 210108 Historical Archaeology (incl. Industrial Archaeology)
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Tri Indah Safira
Date Deposited: 08 Jul 2024 04:23
Last Modified: 08 Jul 2024 04:23
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/36039

Actions (login required)

View Item View Item