Analisis Manajemen Risiko Operasional Pada Usaha 99 Bakery Jember

Maysaroh, Siti (2024) Analisis Manajemen Risiko Operasional Pada Usaha 99 Bakery Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text (SK-152-ES-2024) Siti Maysaroh_204105020080.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Kata kunci: Manajemen Risiko Operasional, 99 Bakery Jember

Manajemen risiko sangat penting bagi keberlangsungan usaha suatu perusahaan. Sebelum pelaku usaha membuat keputusan untuk melakukan proses produksi, tentunya pelaku usaha tersebut harus memikirkan kelayakan dan risiko dari produk yang akan diluncurkan. Persaingan industri bakery tergolong cukup tinggi. 99 Bakery Jember merupakan suatu usaha yang bergerak dalam bidang makanan khususnya bakery. Dalam beberapa bulan terakhir, 99 Bakery Jember mengalami peningkatan penjualan yang menunjukkan adanya manajemen yang baik dalam usaha ini.
Fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu: 1) Apa saja jenis risiko operasional yang terdapat pada 99 Bakery Jember? 2) Bagaimana proses pelaksanaan strategi manajemen risiko operasional 99 Bakery Jember?. Tujuan penelitian dari penulisan skripsi ini adalah 1) Untuk mengetahui jenis risiko operasional yang terdapat pada 99 Bakery Jember 2) Untuk mengetahui proses pelaksanaan strategi manajemen risiko operasional 99 Bakery Jember.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis studi kasus. Lokasi penelitian dilakukan pada usaha 99 Bakery yang terletak di Jalan Darmawangsa nomor 64 Tawang Alun, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68151, Indonesia. Sumber penelitian menggunakan data primer yakni wawancara pada beberapa pihak, diantaranya: pemilik usaha, kepala toko, kepala dapur, serta admin usaha 99 Bakery Jember.
Teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman, tahapnya yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta menentukan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data, menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat dua jenis manajemen risiko operasional, yaitu risiko internal (risiko kelalaian pegawai, risiko kerusakan maintenance pabrik, risiko ketersediaan bahan baku) dan risiko eksternal (risiko regulasi pemerintah, risiko keamanan serta risiko ketidakpuasan konsumen). Strategi dalam menjalankan manajemen risiko operasional dimulai dari perekrutan pegawai dengan kriteria yang sudah ditentukan. Pada bagian produksi selalu menyediakan bahan baku, dan jika terdapat pesanan, maksimal menerima pesanan 2 hari sebelumnya. Bagian toko dan pemasaran selalu memastikan keamanan dan memberikan pelayanan terbaik. 99 bakery sudah tersertifikasi P-IRT, NIB, halal dan sekarang dalam proses perizinan usaha dan perlindungan hak cipta pemerintah.

Actions (login required)

View Item