Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Pendakian Gunung Raung Dalam Peningkatan Pendapatan Masyarakat Dusun Wonorejo Kabupaten Banyuwangi

Robbany, M. Imdad (2024) Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Pendakian Gunung Raung Dalam Peningkatan Pendapatan Masyarakat Dusun Wonorejo Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.

Text (SK-144-ES-2024) Skripsi M. Imdad Robbany_E20182170.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

M. Imdad Robbany, 2024. Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Pendakian Gunung Raung Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Dusun Wonorejo Kabupaten Banyuwangi.
Pada dasarnya pembangunan dilaksanakan agar taraf hidup masyarakat dan kesejahteraannya dapat lebih baik dan terbebas dari kemiskinan dan segala tekanan dari keadaan sekitarnya. Pentingnya penerapan konsep Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) oleh pemerintah daerah di Indonesia dikarenakan PEL merupakan urusan pemerintahan di bidang ekonomi (pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, pertambangan, industri, pariwisata, dll). Secara umum kegiatan pendakian di jalur pendakian gunung raung telah memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat lokal yaitu dusun wonorejo. Dampak ekonomi ini terjadi karena adanya perputaran uang antara pengunjung, unit usaha yang tersedia, dan tenaga kerja. Semakin banyak kunjungan pendakian akan memberikan dampak berupa pendapat yang lebih banyak kepada unit usaha dan jasa yang tersedia
Adapun fokus penelitian yang dibahas dalam skripsi ini meliputi: 1) Bagaimana pengembangan ekonomi lokal masyarakat Dusun Wonorejo Kabupaten Banyuwangi melalui pendakian Gunung Raung? 2) Bagaimana tantangan dan hambatan pengembangan ekonomi lokal melalui pendakian Gunung Raung dalam peningkatan pendapatan masyarakat Dusun Wonorejo Kabupaten Banyuwangi?
Tujuan dalam penelitian ini meliputi: 1) Untuk mengetahui pengembangan ekonomi lokal masyarakat Dusun Wonorejo Kabupaten Banyuwangi melalui pendakian Gunung Raung. 2) Untuk mengetahui tantangan dan hambatan pengembangan ekonomi lokal melalui pendakian Gunung Raung dalam peningkatan pendapatan masyarakat Dusun Wonorejo Kabupaten Banyuwangi.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Kualitatif. Yaitu untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek penelitian, misalnya menyelidiki, motivasi, perilaku, persepsi dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan metode khusus alamiah. Adapun teori yang digunakan oleh peneliti menggunakan teori PEL (Pengembangan Ekonomi Lokal) oleh Blakely.
Hasil penelitian ini adalah dalam Pengembangan Ekonomi Lokal, tahap pertama adalah persiapan, mulai dari Sumber Daya Manusia, Modal, Potensi lokal, sampai pihak terkait seperti pemerintah Dusun. Tahap kedua, dengan melakukan sosialisasi pemanfaatan sumber daya lokal. Tahap ketiga Tahap ketiga yaitu sebuah pelaksanaan dimana diperlihatkan peran pemerintah Dusun dalam meningkatkan dan memperkuat kapasitas stakeholder lokal yakni pemerintah Dusun, Pengurus Sekretariat Pendakian, masyarakat pelaku usaha. Tahap keempat merupakan tahap evaluasi, dimana salah satu kunci keberhasilan program Pengembangan Ekonomi Lokal, dari mulai sosialisasi pemanfaatan sumber daya lokal, sampai dengan pelaksanaan kegiatan PEL. Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan sehingga dari data yang diperoleh di lapangan untuk model Pengembagan Ekonomi Lokal.

Actions (login required)

View Item