Inovasi Metode Tartila Dalam Gerakan Sekolah Mengaji (Gsm) Jam'iyyatul Qurra' Wal Huffadh Nahdhatul Ulama' Kabupaten Lumajang

Maghfiroh, Evi (2024) Inovasi Metode Tartila Dalam Gerakan Sekolah Mengaji (Gsm) Jam'iyyatul Qurra' Wal Huffadh Nahdhatul Ulama' Kabupaten Lumajang. Masters thesis, UIN KHAS Jember.

Text TESIS EVI NEW WATERMARK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Maghfiroh, Evi, 2024. Inovasi Metode Tartila Dalam Gerakan Sekolah Mengaji (GSM) Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffadh Nahdhatul Ulama’ Kabupaten Lumajang. Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Universitas Agama Islam Negeri Kiai Ahmad Siddiq Jember. Pembimbing I : Dr. Imron Fauzi, M.Pd.I. Pembimbing II : Dr. Rif`an Humaidi, M.Pd.I.
Kata Kunci : Inovasi, Metode Tartila, Gerakan Sekolah Mengaji
Inovasi Gerakan Sekolah Mengaji (GSM) muncul sebagai respons terhadap penutupan sekolah umum akibat minimnya pembelajaran agama di kalangan penduduk mayoritas Islam di Kabupaten Lumajang. Melalui analisis kerangka Teori Proses Difusi Inovasi oleh Everett Rogers dan Teori Strategi Inovasi oleh Gerald Zaltman, penelitian ini mengeksplorasi penggunaan Metode Tartila dalam program GSM sebagai solusi inovatif untuk memastikan keberlanjutan pendidikan di Kabupaten Lumajang.
Fokus penelitian yaitu 1) Bagaimana Proses Difusi Inovasi Metode Tartila yang dilakukan oleh JQH-NU dalam penerapan program GSM di Kabupaten Lumajang? 2) Bagaimana Strategi Inovasi yang digunakan oleh JQH-NU dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Metode Tartila pada penerapan program GSM di Kabupaten Lumajang?
Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Untuk mendeskripsikan Proses Difusi Inovasi Metode Tartila yang dilakukan oleh JQH-NU dalam penerapan program GSM di Kabupaten Lumajang. 2) Untuk mendeskripsikan Strategi Inovasi yang digunakan oleh JQH-NU dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Metode Tartila pada penerapan program GSM di Kabupaten Lumajang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Lokasi penelitian bertempat di gedung Jam’iyyatul Qurro’ Wal Huffadh Kabupaten Lumajang. Teknis pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik Miles dan Hubberman.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam 1) Proses Difusi Inovasi: (a) Pengetahuan tentang inovasi disampaikan melalui sosialisasi. (b) Persuasi dilakukan melalui instruksi pemerintah. (c) Keputusan diambil melalui kerjasama dengan 168 lembaga. (d) Implementasi dilakukan dengan menyelenggarakan pelatihan, pelaksanaan program, dan penerapan metode. (e) Konfirmasi dilakukan melalui monitoring, evaluasi, munaqosyah, uji publik, dan wisuda. Sedangkan pada: 2) Strategi Inovasi: (a) Strategi fasilitatif, meliputi penyediaan bahan pembelajaran dan pengelolaan keuangan. (b) Strategi pendidikan, menyusun kurikulum secara terstruktur dan (c) Strategi bujukan, menawarkan insentif dan penghargaan.

Actions (login required)

View Item