PENGENALAN ADAB SOPAN SANTUN MELALUI ANIMASI NUSSA DAN RARA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA AJUNG KABUPATEN JEMBER

Indriyani, Elsa (2024) PENGENALAN ADAB SOPAN SANTUN MELALUI ANIMASI NUSSA DAN RARA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA AJUNG KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text ELSA INDRIYANI- Watermak.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Elsa Indriyani, 2024. “Pengenalan Adab Sopan Santun melalui Animasi Nussa dan Rara pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Dharma Wanita Ajung Kabupaten Jember”

Kata Kunci: Adab sopan santun, Nussa dan Rara, Anak Usia 4-5 Tahun

Adab sopan santun memiliki makna kebaikan akhlak berupa budi pekerti luhur dan perilaku yang baik. Peserta didik di TK Dharma Wanita Ajung Kabupaten Jember minim memiliki adab sopan santun dalam berbicara. Oleh karena itu ada beberapa cara guru untuk mengenalkan adab kepada anak usia dini salah satunya dengan media pembelajaran animasi Nussa dan Rara.
Fokus penelitian ini yakni 1). Bagaimana pelaksanaan pengenalan adab sopan santun melalui animasi Nussa dan Rara pada anak usia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita Ajung Kabupaten Jember, 2). Apa faktor pendukung dan penghambat pengenalan adab sopan santun melalui animasi Nussa dan Rara di TK Dharma Wanita Ajung kabupaten Jember.
Tujuan penelitian ini 1). Untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pengenalan adab sopan santun melalui animasi Nussa dan Rara pada anak usia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita Ajung Kabupaten Jember. 2). Untuk mendeskripsikan apa faktor pendukung dan penghambat pengenalan adab sopan santun melalui animasi Nussa dan Rara pada anak usia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita Ajung Kabupaten Jember
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Adapun pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu Observasi, wawancara, dokumentasi, keabsahan datanya menggunakan trianggulasi, yakni trianggulasi sumber dan Teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Pelaksanaan pengenalan adab sopan santun melalui animasi Nussa dan Rara pada anak usia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita Ajung yaitu melaksanakan RAKER (Rapat Kerja), setelah RAKER terbentuk guru membuat RPPH yang akan diimplementasikan pembelajaran yang akan mendatang. Kemudian pembelajaran pengenalan adab sopan santun melalui animasi Nussa dan Rara di TK Dharma Wanita Ajung Jember meliputi tiga tahapan yaitu pemahaman konsep, keteladanan dan pembiasaan. Pemahaman konsep melalui penguatan oleh guru berupa kegiatan bercakap-cakap dan bermain peran, animasi Nussa dan Rara sebagai alat keteladanan, dan pembiasaan melalui kegiatan menonton rutin yang dilakukan satu minggu dua kali.2). Faktor pendukung dan penghambat pengenalan adab sopan santun melalui animasi Nussa dan Rara pada anak usia 4-5 tahun di TK Dharma Wanita Ajung Kabupaten Jember yaitu. 1). Faktor pendukung semangat peserta didik, kemampuan guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan sarana dan prasarana yang memadai seperti laptop, proyektor dan pengeras suarasa. 2). Faktor penghambat yaitu tidak semua guru dapat mengoperasikan media pembelajaran dan kurangnya semangat peserta didik.

Actions (login required)

View Item