IMPLEMENTASI KEGIATAN HALAQAH TAHFIZ AL-QUR'AN DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB PADA SANTRI MA'HAD AL-KHOIROT MAN 2 JEMBER

Rusydi, Mohamammad Fauzan (2024) IMPLEMENTASI KEGIATAN HALAQAH TAHFIZ AL-QUR'AN DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB PADA SANTRI MA'HAD AL-KHOIROT MAN 2 JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KH Achamd Siddiq Jember.

Text (SK 192 PAI 2024) Mohammad Fauzan Rusydi-202101010029_1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

Pendidikan karakter adalah bagian integral dari sistem pendidikan yang bertujuan membentuk pribadi berakhlak mulia, termasuk disiplin dan tanggung jawab. Dalam pendidikan Islam, menghafal Al-Qur'an tidak hanya sebagai ibadah, tetapi juga untuk membangun karakter yang kuat. Contohnya, Ma'had Al-Khoirot MAN 2 Jember menerapkan sistem asrama yang fokus pada penghafalan Al-Qur'an melalui kegiatan halaqah. Pendekatan ini membantu santri mengembangkan disiplin dan tanggung jawab, sehingga mereka tidak hanya menghafal, tetapi juga membangun karakter yang kokoh untuk menghadapi tantangan kehidupan.
Fokus penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pelaksanaan kegiatan halaqah tahfiz Al-Qur’an dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab pada Santri di Ma’had Al-Khoirot MAN 2 Jember? (2) Bagaimana implikasi kegiatan halaqah tahfiz Al-Qur’an dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab pada Santri di Ma’had Al-Khoirot MAN 2 Jember?.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan halaqah tahfiz Al-Qur’an dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab. (2) Untuk mendeskripsikan implikasi kegiatan halaqah tahfiz Al-Qur’an dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab pada Santri di Ma’had Al-Khoirot MAN 2 Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan observasi non-partisipan, wawancara semiterstruktur, dan dokumentasi, sedangkan untuk analisis data melalui langkah-langkah seperti kondensasi data, penyajian data, penarikan verifikasi dan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data yang diperoleh, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Kegiatan halaqah tahfiz Al-Qur'an dilaksanakan dua kali sehari setelah magrib dan subuh, enam hari seminggu, dengan santri dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan kemampuan. Tahapan pelaksanaanya meliputi pembukaan, absensi, setoran hafalan, dan penutup. Kendala yang dihadapi termasuk masalah pribadi santri, kurang persiapan, izin yang sering, dan penyakit. (2) Kedisiplinan santri terlihat dari partisipasi dan kepatuhan terhadap peraturan, dengan absensi dilakukan oleh Ustadzah dan sanksi untuk pelanggaran. Tanggung jawab diwujudkan dalam penyelesaian hafalan yang dicatat dalam jurnal hafalan.

Actions (login required)

View Item