Peran Guru Dalam Menumbuhkan nilai Aswaja bagi siswa di Madrasah Tsanawiyah Sabielil Muttaqien Gambangan Maesan Bondowoso Tahun 2019/2020

ABDUL FATTAH, - (2019) Peran Guru Dalam Menumbuhkan nilai Aswaja bagi siswa di Madrasah Tsanawiyah Sabielil Muttaqien Gambangan Maesan Bondowoso Tahun 2019/2020. Undergraduate thesis, Pendidikan agama islam pascasarjana.

Text Abdul Fattah_0849317002.pdf Download (10MB)

Abstract

Abdul Fattah, 2019. Peran Guru Dalam Menumbuhkan nilai Aswaja bagi siswa di Madrasah Tsanawiyah Sabielil Muttaqien Gambangan Maesan Bondowoso Tahun 2019/2020 Kata Kunci: Peran guru, Nilai-Nilai Aswaja Peran guru dalam menumbuhkan nilai Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyah sebagai salah satu pedoman Islam yang berada di Indonesia. Aswaja adalah bagian dari corak Islam yang tetap menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya yang sudah dikulturasikan dengan memasukkan nilai-nilai syariat Islam sebagai media dakwah kepada masyarakat, sehingga mudah diterima oleh masyarakat. Pentingnya nilai-nilai aswaja diterapakan dalam pendidikan di indonesia dalam membentuk karakter siswa. Fokus Penelitian ini adalah: 1) Bagaimana peran guru dalam menumbuhkan nilai Tawasuth bagi siswa di Madrasah Tsanawiyah Sabielil Muttaqien? 2) Bagaimana peran guru dalam menumbuhkan nilai Tasamuh bagi siswa di Madrasah Tsanawiyah Sabielil Muttaqien 3) Bagaimana peran guru dalam menumbuhkan nilai Amar Ma’ruf Nahyi Munkar bagi siswa di Madrasah Tsanawiyah Sabielil Muttaqien? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeksripsikan peran guru dalam menumbuhkan nilai Tawasuth bagi siswa Madrasah Tsanawiyah Sabielil Muttaqien 2) Untuk mendeksripsikan guru dalam menumbuhkan nilai Tasamuh bagi siswa di Madrasah Tsanawiyah Sabielil Muttaqien. 3) Untuk mendeksripsikan peran guru dalam menumbuhkan nilai Amar Ma’ruf Nahyi Munkar bagi siswa Madrasah Tsanawiyah Sabielil Muttaqien Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Model Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Interaktif Miles dan Huberman. Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga data jenuh. Sedangkan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Hasil dari penelitiain ini; 1) Nilai Tawasuth yang diterapkan oleh guru Madrasah Tsanawiyah Sabielil Muttaqien merupakan nilai Aswaja yaitu melalui kajian kitab Ta’lim Muta’lim berupa sikap Tawadhu‟ menuju Tawasuth bagi siswa, Sedangkan dalam pembelajaran, nilai Tawasuth yang diberikan kepada siswa yaitu dengan menggunakan metode diskusi dan kurikulum 13. 2) Nilai Tawasuth diterapkan oleh guru Sabielil Muttaqien yaitu memberikan teladan yang baik bagi siswa, tidak membuli antar teman, sikap tolong menolong, dan penerapan sikap 3s (senyum, salam, sapa), menggunakan bahasa yang halus, tidak membuli sesama teman dan Mengucap salam jika bertemu dengan guru. 3) Cara guru dalam menumbuhkan nilai Amar Ma’ruf Nahyi Munkar yaitu melalui kegiatan ubudiyah seperti shalat dhuha, shalat dhuhur, istighasah dan kegiatan shalawatan tahunan dan ziarah. dan berupa tata tertib yang diterapkan di sekolah dengan menggunakan sistem point dan pembedaan kelas antara siswa dan siswi di MTs Sabielil Muttaqien.

Actions (login required)

View Item