STRATEGI KEPEMIMPINAN BERBASIS MUTU PELAYANAN AKADEMIK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (Studi Multisitus Sekolah Tinggi Agama Islam Ahmad Sibawayhie Situbondo dan Sekolah Tinggi Islam Blambangan Banyuwangi)

Sumarno, Teguh (2024) STRATEGI KEPEMIMPINAN BERBASIS MUTU PELAYANAN AKADEMIK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (Studi Multisitus Sekolah Tinggi Agama Islam Ahmad Sibawayhie Situbondo dan Sekolah Tinggi Islam Blambangan Banyuwangi). Doctoral thesis, Uin khas jember.

Text Teguh Sumarno.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (11MB)

Abstract

Setiap perguruan tinggi akan selalu berusaha untuk meningkatkan mutu
lulusan. Pusat pendidikan di Jawa Timur menunjukkan dinamika pendidikan di
perguruan tinggi Islam swasta, sebagaimana terlihat di Jember Situbondo dan juga
Banyuwangi. Kemunculan berbagai perguruan tinggi keagamaan Islam terutama
yang swasta belum diimbangi dengan peningkatan mutu dan kualitas
pembelajaran yang baik. Persoalan mendasar yang seringkali menjadi kendala
pengembangan mutu PTKIS dan juga pada perguruan tinggi lainnya adalah
keterbatasan tenaga pendidik (Dosen), tidak tersedianya ruang belajar yang
representative, dan minimnya koleksi buku perpustakaan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui strategi, pelaksanaan, faktor pendukung dan penghambat
kepemimpinan berbasis mutu pelayanan akademik perguruan tinggi keagamaan
Islam swasta di Sekolah Tinggi Agama Islam Ahmad Sibawayhie dan Sekolah
Tinggi Islam Blambangan Banyuwangi.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif jenis deskriptif.
Pemilihan informan menggunakan tehnik purpossive, pengumpulan data
menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi.
analisis data menggunakan model miles dan huberman sedangkan keabsahan data
menggunakan empat
kriteria yang didalamnya yakni derajat
kepercayaan,ketekunan dalam pengamatan,triangulasi dan keteralihan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, Strategi Kepemimpinan
Sekolah Tinggi Islam pada pengembangan budaya mutu di Sekolah Tinggi Islam
Sibawayhie Situbondo dan Sekolah Tinggi Islam Blambangan Banyuwangi
Dengan kepemimpinan demokratis, usulan yang baik dan kreatif disuarakan.
Kedua, pelaksanaan kepemimpinan berbasis mutu pelayanan akademik perguruan
tinggi keagamaan Islam swasta mengacu pada landasan kelembaga yang disebut
dengan sistem penjaminan mutu internal untuk mencapai visi misi. dilakukan
dengan 4 tahap, yakni Preparing (persiapan), Unfreezing (pencairan), Movement
atau change dan refreezing (pembekuan kembali). Ketiga, faktor pendukung
dalam membangun budaya akademik tentu adanya kesamaan visi dari seluruh
stekholder yang ada dikampus sehingga menjadi simbol utama untuk mencapai
tujuan yang sudah direncanakan bersama. Sedangkan penghambat adalah proses
sistem manajemen mutu, seperti halnya sulitnya dalam melakukan koordinasi dan
juga tidak semua individu memiliki visi yang sama dalam membangun budaya
mutu yang berhubunga dengan sistem manajemen kelembagaan. Selain itu dosen
yang kurang peduli proses belajar mengaja, keberagaman latar belakang
mahasiswa dan lingkungan yang kurang asri.

Actions (login required)

View Item