PERAN BIMBINGAN KONSELING DALAM MENANGANI KORBAN KASUS BULLYING PADA SISWA DI MTs UNGGULAN AL-QODIRI 1 JEMBER

Nihayatus Sa'adah, Sinta (2024) PERAN BIMBINGAN KONSELING DALAM MENANGANI KORBAN KASUS BULLYING PADA SISWA DI MTs UNGGULAN AL-QODIRI 1 JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Sinta Nihayatus Sa’adah_204103030031.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Sinta Nihayatus Sa‟adah, 2024: Peran Bimbingan Konseling Dalam Menangani
Korban Kasus Bullying Pada Siswa Di MTS Unggulan Al-Qodiri 1 Jember
Kata kunci : bimbingan konseling, korban bullying.
Korban bullying adalah individu yang menjadi sasaran intimidasi atau
kekerasan secara fisik, verbal, atau psikologis oleh orang lain, terutama di
sekolah, baik oleh individu maupun kelompok. Dampak bullying juga dapat
mengalami stres, kecemasan, penurunan rasa percaya diri, dan potensi masalah
kesehatan mental. Korban memerlukan dukungan bimbingan konseling untuk
sembuh dari efek bullying dan mendapatkan bantuan untuk menghadapinya, serta
mengembangkan keterampilan dan strategi guna mencegah bullying di masa
depan. Penelitian ini bertujuan memahami peran bimbingan konseling dalam
menangani korban kasus bullying pada siswa di MTs unggulan Al-Qodiri 1
jember, dengan dukungan Guru BK, Guru wali kelas ataupun guru yang lainnya,
serta keluarga siswa yang menjadi korban bullying.
Fokus penelitian pada skrispi ini adalah: 1.Bagaimana Proses Bimbingan
Konseling di Mts Unggulan Al-Qodiri 1 Jember Dalam Menangani Siswa Yang
Mengalami Korban Kasus Bullying Pada Siswa?, 2.Apa Saja Faktor Pendukung
Dan Penghambat Dari Proses Bimbingan Konseling Di Mts Unggulan Al-Qodiri 1
Jember Dalam Menangani Korban Kasus Bullying Pada Siswa?.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan
jenis penelitian deskriptif. Pengambilan sempel menggunakan teknik purposive
sampling. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi
dan dokumentasi. Serta menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi
teknik. Analisi data yang digunakan sesuai dengan model milles and hubermen
meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Kemudian penelitian menggunakan tahap pra lapangan, tahap kegiatan lapangan,
dan tahap analisis data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan konseling di MTs
Unggulan Al-Qodiri 1 Jember berperan dalam menangani siswa yang menjadi
korban bullying yang melibatkan beberapa langkah, yaitu identifikasi masalah,
diagnosis, prognosis, terapi konseling, dan evaluasi (follow-up). Faktor
pendukung dalam proses bimbingan konseling meliputi konferensi kasus di mana
guru bimbingan konseling, wali kelas, dan guru lainnya berperan dalam mengatasi
masalah siswa. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya kerjasama
antara guru bimbingan konseling dan kurangnya sarana dan prasarana terkait
ruang pelaksanaan konseling yang terlalu terbuka. Sehingga, tidak ada ruang
privasi bagi siswa dalam proses konseling. karena jika terlalu terbuka dapat
menghambat siswa dalam proses konseling

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160805 Social Change
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Ms Sinta Nihayatus Sa'adah
Date Deposited: 20 Nov 2024 04:23
Last Modified: 20 Nov 2024 04:23
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/37149

Actions (login required)

View Item View Item